Jumat, 17/05/2024 - 18:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usai Plesetkan Kata Khilafah Jadi Khilaf*ck, Dede Budhyarto: Ngapain Minta Maaf? Preeettt

BANDA ACEH –  Usai melontarkan kata-kata yang provokatif, Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto atau yang akrab disapa Kang Dede menolak meminta maaf.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Sebelumnya, Kang Dede menegaskan, jika masyarakat harus hati-hati memilih Calon Presiden (Capres). Jangan sampai memilih pemimpin yang radikal dan anti-pancasila.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Memilih capres jgn sembrono apalagi memilih Capres yg didukung kelompok radikal yg suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yg melarang pendirian rumah ibadah minoritas,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Tutup Jendela Lagi! Kualitas Udara Jakarta tidak Sehat Pagi Ini, Terburuk Keempat di Dunia

Cuitan tersebut lalu ditanggapi oleh Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil M. Lubis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ia meminta agar Kang dede segera menyampaikan permintaan maafnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya tunggu permintaan maaf anda! Jangan melebar!” ujarnya melalui akun twitter @Hasbil_lbs

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hasil Pemilu yang Memenangkan Prabowo-Gibran Hanya Dipihaki Istana, KPU, dan MK

Pernyataan Hasbil tersebut, langsung dibalas oleh Kang Dede, dengan pernyataan menolak meminta maaf.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ngapain minta maaf anda siapa nyuruh saya?? Preeettt,” tegas Kang Dede. (*)

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi