Selasa, 28/05/2024 - 03:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemanggilan Ganjar, Strategi Politik Sebagai Korban?

PDIP dinilai ingin membuat Ganjar tetap jadi sorotan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

JAKARTA — Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai pemanggilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terhadap Ganjar Pranowo terkait pernyataan kesiapan maju sebagai calon presiden (capres) 2024, sebenarnya hal lumrah. Karena itu hak parpol menegur kadernya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Namun di sisi lain, ia menilai pemanggilan itu bisa memperkuat kesan dan mencitrakan Ganjar sebagai kader yang menjadi korban atau terzalimi. “Saya pribadi tidak terlalu percaya kalau apa yang terjadi soal pemanggilan Ganjar ini seperti alamiah. Saya melihat ada permainan viktimisasi disini, memposisikan Ganjar seperti korban atau pihak yang terzalimi,” kata dia, Selasa (25/10/2022).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Karena itu, jelas Pangi, percaya atau tidak, masyarakat Indonesia ini sangat mudah berempati dengan mereka yang dianggap menjadi korban, termasuk korban politik. Seperti soal posisi sebagai pihak yang terdholimi atas keputusan partai dan segala bentuknya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Bey Machmudin tak Berminat Maju di Pilkada Jabar

Karena itu Pangi melihat runtutan pernyataan Ganjar yang siap maju, hingga akhirnya dipanggil untuk klarifikasi, bukan tanpa pengaturan. Menurut dia, memposisikan Ganjar seperti disandera partai juga bisa jadi bagian dari viktimisasi itu atau memposisikan sebagai pihak yang sebagai korban atau terzalimi.

“Sehingga ini akan mengundang banyak empati dari masyarakat Indonesia, dan cara politik seperti itu sudah banyak terbukti,” ujar Pangi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ini yang saya lihat di Ganjar saat ini, bagaimana mengelola empati publik agar menjanjikan elektoral yang tinggi pada akhirnya,” katanya menambahkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Karena itu, ia meyakini sebenarnya rivalitas Ganjar dengan Puan di PDIP, ini juga bagian dari skenario. Sehingga, ini tidak berjalan alamiah begitu saja. Pangi menyebut, ini bisa jadi upaya dari internal PDIP agar Ganjar juga tetap semakin jadi sorotan.

ADVERTISEMENTS

“Cara tersebut akan menjadi iklan gratis bagi Ganjar, sehingga bila empati ini menjadi kekuatan elektoral maka Ganjar bisa jadi pertimbangan untuk dicapreskan,” katanya menambahkan.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku menerima sanksi teguran yang diberikan kepadanya oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan. Sanksi diberikan karena pernyataan siap maju sebagai caon presiden menimbulkan kegaduhan di publik.

Berita Lainnya:
Ganjar Dinilai Tetap Kuat Bila PDIP Juga Mantap Beroposisi

Ditanya kembali soal kesiapannya menjadi capres untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Ganjar mengaku tetap siap, asalkan itu merupakan keputusan partai. Ia menegaskan tetap mengikuti keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait kontestasi nasional tersebut.

“Saya orang diklat, semua kader mesti siap apapun, tapi keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres yang semua kader harus ikut,” ujar Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi