Jumat, 26/04/2024 - 10:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Stafsus Mensesneg: Pemerintah Tak Campuri Kepemimpinan PSSI

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara Faldo Maldini mengatakan pemerintah tidak pernah mengintervensi urusan PSSI, termasuk kepemimpinan organisasi itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kepemimpinan federasi semuanya harus mengikuti statuta FIFA dan mekanisme keorganisasian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Bapak Iriawan terus duduk sebagai ketua PSSI,” kata Faldo, Jumat (28/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Faldo merespons pemberitaan media terkait dengan pertemuan Pratikno dan Mochamad Iriawan pada Rabu (26/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
MK Bacakan Putusan Perkara PHPU Pilpres Hari Ini, Dimulai Pukul 09.00 WIB

Pemerintah disebutkan Faldo selalu mengikuti aturan main yang ada.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jadi, klaim pemerintah berpihak dan mendukung, untuk menjadikan seseorang Ketua PSSI atau melanjutkan jabatan Ketua PSSI tidak benar,” kata Faldo.

Faldo mengatakan bahwa dengan atau tanpa kejadian di Kanjuruhan, transformasi sepak bola Indonesia menjadi tanggung jawab bersama, terutama PSSI sebagai pemangku kepentingan utama.

Berita Lainnya:
Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat ke 3 Pegawai Pengendali Rutan KPK

Terkait kasus hukum, pemerintah mendorong harus dituntaskan dengan seadil-adilnya tanpa pandang bulu.

Faldo menyebutkan Presiden Jokowi mengundang Presiden FIFA menghadiri KTT G20 di Bali pada November 2022.

“Sejauh ini, kemungkinan besar beliau akan hadir. Tentu, akan banyak diskusi soal sepak bola kita. Ini merupakan sebuah bukti bahwa pemerintah menghormati keberadaan FIFA, sekaligus ikut dengan statuta yang berlaku.”

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi