Sabtu, 27/07/2024 - 12:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Badan Pangan Nasional Minta Bulog Segera Impor Kedelai Mulai 50 Ribu Ton

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Bulog ditugaskan mengurus cadangan stok beras, jagung, dan kedelai.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 JAKARTA — Badan Pangan Nasional (NFA) meminta Perum Bulog segera melakukan importasi kedelai untuk penyediaan stok cadangan pangan pemerintah (CPP). Importasi masih akan menjadi opsi pengadaan cadangan kedelai sembali menunggu peningkatan produksi dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024


“Bulog diminta siapkan secepatnya. Seharusnya sudah dari dulu,” kata Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi kepada Republika.co.id, Rabu (3/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah


Arief mengatakan, sebetulnya sejak Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 48 Tahun 2016 terbit, Bulog sudah ditugaskan untuk mengurus cadangan stok untuk komoditas beras, jagung, dan kedelai. Beleid itu mengatur tentang penugasan kepada Bulog dalam rangka ketahanan pangan nasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah


Namun nyatanya hingga saat ini, Bulog baru mampu mengelola cadangan beras. Adapun setelah pemerintah menerbitkan Perpres Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) menjadi momentum untuk memperkuat kembali fungsi Bulog dalam menjalankan tugas terhadap tiga komoditas itu.

Berita Lainnya:
Smelter Freeport Akhirnya Beroperasi, Airlangga: Ini Pabrik Extraordinary
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024


Soal target impor kedelai, Arief enggan menyebut rinci. “Mulai dari 50 ribu ton juga sudah baik,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah


Beras, jagung, dan kedelai memang menjadi fokus pemerintah saat ini untuk merealisasikan adanya CPP yang dikelola oleh Bulog. Sedangkan komoditas lainnya akan ditugaskan kepada BUMN Pangan lainnya sesuai kebijakan dari Badan Pangan Nasional.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024


Sementara itu, Perum Bulog menuturkan tengah memproses importasi kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya perajin tahu dan tempe. Importasi tersebut dilakukan setelah pemerintah resmi menerbitkan aturan pembentukan cadangan pangan yang salah satunya untuk komoditas kedelai.

Berita Lainnya:
Batal Gabung dengan BTN Syariah, Ini Respons Bank Muamalat
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024


Sekretaris Perusahaan Bulog, Awaluddin Iqbal, menuturkan, kedelai yang diimpor akan disesuaikan dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh para perajin tahu dan tempe. “Benar saat ini Bulog sedang dalam proses untuk impor kedelai,” kata Awaluddin di Jakarta, Rabu (2/11/2022).


Hanya saja, ia belum menjelaskan lebih detail ihwal jumlah dan asal negara impor kedelai. Ia menuturkan, skema pengadaan dan penyaluran kedelai impor juga masih dibahas apakah akan bersifat komersial atau penugasan.


Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional, rata-rata nasional harga kedelai biji kering impor hingga Kamis (3/11/2022), sebesar Rp 14.350 per kg. Harga tertinggi terdapat di Sulawesi Utara sebesar Rp 16.970 per kg dan terendah di Jakarta Rp 12.960 per kg.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الكهف [103] Listen
Say, [O Muhammad], "Shall we [believers] inform you of the greatest losers as to [their] deeds? Al-Kahf ( The Cave ) [103] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi