Kedudukan ayah dalam keluarga sangatlah penting sebagai teladan
JAKARTA—Belum lama ini ramai dibahas kasus ayah yang membunuh anak kandungnya sendiri di Depok, Jawa Barat. Pelaku membunuh anaknya dengan golok karena tersukut emosi setelah bertengkar dengan istri atau ibu korban.
Kasus pembunuhan tersebut tentunya jauh dari nilai Islam yang digariskan Allah SWT dan Rasul-Nya. Seorang ayah yang diajarkan Islam, merupakan sosok yang mengayomi dan membesarkan anaknya dengan penuh tnaggungjawab.
Tanggung jawab atau kewajiban ayah kepada anaknya ini terangkum dalam penjelasan berikut, seperti dilansir dari Fiqh Islam Online:
Mengajarkan tauhid
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang menjelaskan sosok teladan Luqman saat menasehati anaknya sebagai berikut:
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS Luqman ayat 13).
Baca juga: Ritual Sholat Memukau Mualaf Iin Anita dan Penantian 7 Tahun Hidayah Akhirnya Terjawab
Seorang ayah memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan Keesaan Allah SWT kepada anaknya. Ayah adalah penjaga awal tauhid anak agar tidak menyekutukan Allah SWT.
Membimbing ibadah
Kewajiban seorang ayah juga adalah membimbing anak untuk menjalankan agamanya. Menjaga anak dan istrinya terhindar dari neraka di hari akhir adalah kewajiban seorang ayah. Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At Tahrim ayat 6).
Sumber: Republika
