Selasa, 21/05/2024 - 07:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korea Utara Luncurkan 10 Rudal dalam Sehari

Sebagai tanggapan, militer Korea Selatan juga menembakkan 3 rudal ke laut lepas

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

ANKARA — Sedikitnya 10 rudal balistik yang ditembakkan Korea Utara pada Rabu (2/11/2022) dalam satu hari nampak sebagai tindakan pembalasan atas latihan udara gabungan yang sedang berlangsung oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut militer Korea Selatan, Pyongyang juga menembakkan rudal pertamanya ke daerah yang dekat dengan perairan teritorial Korea Selatan sejak pembagian wilayah semenanjung itu pada tujuh dekade lalu, menurut Kantor Berita Yonhap.

“Peluncuran rudal Korea Utara, yang pertama kalinya sejak pemisahan semenanjung, di dekat perairan teritorial kami di selatan Garis Batas Utara sangat jarang dan tidak dapat ditoleransi,” lapor kantor berita tersebut mengutip pernyataan militer Korea Selatan.

Pyongyang menembakkan sedikitnya 10 berbagai jenis rudal, termasuk tiga rudal balistik jarak pendek (SRBM), di lepas pantai barat dan timur pada Rabu pagi, menurut kepala staf gabungan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Militer kami bersumpah untuk menanggapi dengan tegas (provokasi) ini,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Belgia, Denmark, Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Kemudian, kepala staf gabungan mengkonfirmasi bahwa militer Korea Selatan juga menanggapi dan menembakkan tiga rudal udara-ke-daratan ke laut lepas di utara Garis Batas Utara (NLL), sebuah batas maritim de facto yang memisahkan kedua negara.

Ini adalah pertama kalinya dalam tujuh dekade Korea Utara menembakkan rudal yang terbang melintasi NLL.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Rabu mengutuk tembakan rudal terbaru Korea Utara dan memerintahkan militernya untuk siap menghadapi “provokasi” lebih lanjut oleh Pyongyang.

ADVERTISEMENTS

Yoon memimpin pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional dan mengatakan provokasi Korea Utara hari ini secara efektif merupakan pelanggaran wilayah kami oleh rudal yang melintasi NLL untuk pertama kalinya.

“Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan agar tindakan tegas diambil dengan cepat untuk memastikan Korea Utara membayar harga yang jelas untuk provokasinya,” kata kantor presiden Korea Selatan.

Peluncuran rudal terbaru Korea Utara terjadi setelah pasukan AS dan Korea Selatan meluncurkan latihan udara bersama skala besar selama lima hari pada Senin.

Berita Lainnya:
Korut Suarakan Dukungan Kuat dan Solidaritas kepada Putin

Latihan udara gabungan pertama kali diadakan pada 2015 dan kemudian ditangguhkan oleh pemerintahan Presiden Moon Jae-in pada 2018 sebagai bagian dari upaya rekonsiliasi antar-Korea.

Kali ini angkatan udara Australia juga ikut serta dalam latihan tersebut.

Ketegangan di Semenanjung Korea telah meningkat setelah latihan militer baru-baru ini diadakan oleh Korea Selatan dan AS serta uji coba rudal Korea Utara.

Korea Utara baru-baru ini juga menembakkan rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur, hanya dua hari setelah meluncurkan dua rudal jelajah strategis jarak jauh yang melibatkan unit yang mengoperasikan “nuklir taktis.”

Pada 4 Oktober, pasukan AS dan Korea Selatan mengadakan latihan bersama setelah Korea Utara menembakkan rudal ke Jepang untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Ketegangan di kawasan itu dimulai pada 2020 ketika Korea Utara menyerang dan meledakkan kantor penghubung kedua negara di sepanjang perbatasan.

sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi