Rabu, 15/05/2024 - 00:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Penelitian Buktikan Protein Pisang Ampuh Lawan Seluruh Varian Covid-19

Protein pada pisang ampuh mengobati Covid-19 secara menyeluruh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 JAKARTA — Pengobatan baru yang revolusioner menawarkan harapan untuk mengatasi Covid-19 secara lebih menyeluruh. Obat itu berasal dari zat kimia H84T-BanLec yang diisolasi dari buah pisang, terbukti ampuh melawan semua varian virus corona dan semua varian flu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Obat awalnya dirancang sebelum pandemi Covid-19 untuk mengatasi flu. Para peneliti berharap eksperimen dapat menargetkan virus corona, sayangnya penelitian sempat terhenti karena lockdown. Setelah studi berlanjut, tim menemukan itu juga bekerja pada Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Makalah peer-review di Cell Reports Medicine menjelaskan bagaimana H84T-BanLec bisa melawan sejumlah virus yang menyerang manusia, seperti MERS, SARS, dan SARS-CoV2. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa pengobatan hanya diuji pada hewan. 


“Ketika Covid-19 merebak, kami tentu ingin mempelajari potensi terapi dan menemukan bahwa itu efektif terhadap setiap jenis virus corona,” kata salah satu peneliti, David Markovitz, profesor penyakit dalam di divisi penyakit menular Fakultas Kedokteran Universitas Michigan, Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Vaksin Dengue Masih Bersifat Pilihan, Bisa untuk Usia 6 Hingga 45 Tahun
ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


H84T-BanLec berasal dari lektin (protein pengikat karbohidrat) yang diisolasi dari buah pisang. Zat itu punya kemampuan pemblokiran virus yang luar biasa dengan mengikat glikan mannose tinggi, polisakarida yang ada di permukaan virus, tetapi sangat jarang pada sel manusia normal yang sehat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Setelah mengikat, virus tidak dapat memasuki sel untuk menginfeksi. Dengan menggunakan mikroskop atom dan metode terkait, tim mengonfirmasi bahwa H84T mengembangkan banyak ikatan kuat dengan protein lonjakan.


Itu sebabnya sulit bagi virus corona untuk resisten terhadap lektin. Terlepas dari potensi antivirusnya, lektin secara tradisional dihindari sebagai terapi karena termasuk protein yang dapat merangsang sistem kekebalan dengan cara yang berpotensi berbahaya.

Berita Lainnya:
Balita tak Selalu Tenang Ketika Cukur Rambut, Ayah dan Ibu Harus Bagaimana?


Markovitz menjelaskan, H84T-BanLec telah dimodifikasi untuk menghilangkan efek tersebut dan tidak dijumpai efek merugikan pada satwa. Sementara, beberapa pengobatan Covid-19 yang ada saat ini, termasuk remdesivir, Paxlovid dan antibodi monoklonal, memiliki tingkat efektivitas yang bervariasi.


Ada juga masalah dengan efek samping dan kemudahan penggunaan. Banyak yang terbukti kurang efektif karena SARS-CoV2 terus berkembang. Berbeda dengan H84T-BanLec yang terbukti efektif melawan semua varian virus corona serta virus influenza.


Markovitz dan tim berencana untuk segera mengambil langkah pengujian pada manusia. Ada kemungkinan zat itu diaplikasikan memakai semprotan hidung atau obat tetes. Tim juga hendak menguji pengobatan H84T-BanLec untuk melawan kanker, dikutip dari laman Yahoo News UK, Sabtu (5/11/2022).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi