Minggu, 19/05/2024 - 20:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rendahnya Booster Pengaruhi Tren Peningkatan Covid-19

Pemerintah diminta menggiatkan lagi cakupan vaksinasi booster.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Dalam sepekan terakhir, tren Covid-19 di Indonesia menunjukkan adanya kenaikan di 30 provinsi. Pada Ahad (6/11/2022), angka konfirmasi kasus Covid-19 berangsur turun ke angka 3.662, setelah sebelumnya pada Sabtu (5/11/2022) kasus positif tercatat pada angka 4.717.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Untuk jumlah pasien sembuh bertambah 2.495, dan meninggal 22 kasus. Tercatat jumlah kasus aktif sebanyak 37.048, spesimen yang diperiksa 40.125, dan suspek yang dipantau sebanyak 3.297.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Melihat tren kenaikan dalam sepekan terakhir, Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan subvarian Omicron XBB yang diduga sebagai dalang peningkatan kasus Covid-19 dapat ditangkal dengan imunitas penduduk yang tinggi. Cara menaikkan imunitas tersebut adalah dengan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Cakupan vaksinasi booster yang masih rendah dan lamban ikut mempengaruhi pertahanan imunitas kolektif penduduk Indonesia. Pak Presiden, mohon gerakkan lagi vaksinasi boster kita dan tetap anjurkan pakai masker dalam aktivitas kegiatan penduduk yg semakin meningkat,” ujar Pandu dalam keterangannya, Ahad (6/11/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Penderita Covid-19 Terlama di Dunia Wafat Setelah 613 Hari Sakit, Kena Varian Super-Mutant

Namun, lanjut Pandu, dorongan booster saat ini memang tidak sejalan dengan stok vaksin Covid-19 untuk booster. Karena, sudah lebih dari sebulan, beberapa daerah di Indonesia mengalami kelangkaan stok vaksin Covid-19 .

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pandu pun mendorong pemerintah segera mendistribusikan vaksin produk dalam negeri IndoVac dan InaVac. Diketahui, vaksin produk anak bangsa itu sudah mengantongi izin penggunaan darurat oleh BPOM RI.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kelangkaan vaksin lebih dari sebulan dan melemahnya semangat untuk kejar vaksinasi booster, menyebabkan ketahanan imunitas penduduk Indonesia sangat rawan bila muncul subvarian baru yang daya tular lebih ganas. Presiden harus mendorong vaksinasi booster, bisa pakai produk lokal dong,” tegas Pandu.

ADVERTISEMENTS

Kementerian Kesehatan RI mentargetkan vaksin IndoVac akan mulai digunakan masyarakat pada pekan kedua hingga ketiga November 2022. Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalusia mengatakan IndoVac ditargetkan menjadi vaksin untuk dosis ketiga (booster).

ADVERTISEMENTS

“Untuk IndovaC yang dosis booster juga akan segera didapatkan EUA untuk booster, semoga kita dapat menggunakannya dalam 1-2 minggu ke depan dengan produksi vaksin dalam negeri untuk vaksin primer dan booster,” kata Rizka di Tangerang, Kamis (3/11/2022).

Berita Lainnya:
Dokumen Pengadilan: AstraZeneca Akui Efek Samping Langka Vaksin Covid-19 Buatannya

Rizka mengatakan vaksin IndoVac telah melalui proses industri dan siap didistribusikan ke seluruh Indonesia. Namun, stok yang ada baru akan dipakai untuk booster atau dosis ketiga. Sementara itu, vaksin Inavac yang juga buatan dalam negeri baru mendapatkan EUA dari BPOM pada Jumat (4/11/2022).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi