Sabtu, 27/04/2024 - 05:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rendahnya Booster Pengaruhi Tren Peningkatan Covid-19

ADVERTISEMENTS

Pemerintah diminta menggiatkan lagi cakupan vaksinasi booster.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Dalam sepekan terakhir, tren Covid-19 di Indonesia menunjukkan adanya kenaikan di 30 provinsi. Pada Ahad (6/11/2022), angka konfirmasi kasus Covid-19 berangsur turun ke angka 3.662, setelah sebelumnya pada Sabtu (5/11/2022) kasus positif tercatat pada angka 4.717.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Untuk jumlah pasien sembuh bertambah 2.495, dan meninggal 22 kasus. Tercatat jumlah kasus aktif sebanyak 37.048, spesimen yang diperiksa 40.125, dan suspek yang dipantau sebanyak 3.297.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Melihat tren kenaikan dalam sepekan terakhir, Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan subvarian Omicron XBB yang diduga sebagai dalang peningkatan kasus Covid-19 dapat ditangkal dengan imunitas penduduk yang tinggi. Cara menaikkan imunitas tersebut adalah dengan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

ADVERTISEMENTS

“Cakupan vaksinasi booster yang masih rendah dan lamban ikut mempengaruhi pertahanan imunitas kolektif penduduk Indonesia. Pak Presiden, mohon gerakkan lagi vaksinasi boster kita dan tetap anjurkan pakai masker dalam aktivitas kegiatan penduduk yg semakin meningkat,” ujar Pandu dalam keterangannya, Ahad (6/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Siapa Helena Lim, Crazy Rich PIK Tersangka Kasus Timah yang Viral Saat Pandemi Covid-19?

Namun, lanjut Pandu, dorongan booster saat ini memang tidak sejalan dengan stok vaksin Covid-19 untuk booster. Karena, sudah lebih dari sebulan, beberapa daerah di Indonesia mengalami kelangkaan stok vaksin Covid-19 .

Pandu pun mendorong pemerintah segera mendistribusikan vaksin produk dalam negeri IndoVac dan InaVac. Diketahui, vaksin produk anak bangsa itu sudah mengantongi izin penggunaan darurat oleh BPOM RI.

“Kelangkaan vaksin lebih dari sebulan dan melemahnya semangat untuk kejar vaksinasi booster, menyebabkan ketahanan imunitas penduduk Indonesia sangat rawan bila muncul subvarian baru yang daya tular lebih ganas. Presiden harus mendorong vaksinasi booster, bisa pakai produk lokal dong,” tegas Pandu.

Berita Lainnya:
Diskon Tol Musim Lebaran 2024 Diungkap BPTJ

Kementerian Kesehatan RI mentargetkan vaksin IndoVac akan mulai digunakan masyarakat pada pekan kedua hingga ketiga November 2022. Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalusia mengatakan IndoVac ditargetkan menjadi vaksin untuk dosis ketiga (booster).

“Untuk IndovaC yang dosis booster juga akan segera didapatkan EUA untuk booster, semoga kita dapat menggunakannya dalam 1-2 minggu ke depan dengan produksi vaksin dalam negeri untuk vaksin primer dan booster,” kata Rizka di Tangerang, Kamis (3/11/2022).

Rizka mengatakan vaksin IndoVac telah melalui proses industri dan siap didistribusikan ke seluruh Indonesia. Namun, stok yang ada baru akan dipakai untuk booster atau dosis ketiga. Sementara itu, vaksin Inavac yang juga buatan dalam negeri baru mendapatkan EUA dari BPOM pada Jumat (4/11/2022).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi