Rabu, 08/05/2024 - 22:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Masih Ada Rp1.200 Triliun Dana APBN Belum Dibelanjakan, Ekonom Heran Alasan Harga BBM Dinaikkan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Ekonom Anthony Budiawan mempertanyakan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebut masih ada Rp1.200 triliun belanja negara di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masih belum terealisasi atau dibelanjakan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) itu terkesan heran. Pasalnya, surplus APBN begitu besar tapi PPN dan harga BBM dinaikkan dengan alasan APBN akan jebol.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini jelas menunjukkan kegagalan pemerintah dalam mengelola keuangan negara. Surplus APBN begitu besar tapi PPN dan harga BBM dinaikkan dengan alasan APBN AKAN JEBOL, yang terbukti hanya isapan jempol alias pembohongan publik, dan kejahatan kepada rakyat?” tweet Anthony Budiawan lewat akun Twitter pribadinya, @AnthonyBudiawan, Senin, 7 November 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kereta Api Jadi Transportasi Umum Terbanyak Angkut Penumpang H+2 Lebaran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Tingkat penyerapan APBN begitu rendah, inflasi pangan sangat tinggi, pemerintah seharusnya membelanjakan APBN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelompok bawah. Tapi ini malah sebaliknya, menaikkan PPN dan harga BBM. Kok bisa pemerintah begitu jahat terhadap rakyatnya?” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Sisa uang belanja negara yang belum terserap itu, kata Febrio nantinya bisa menjadi dana tambahan atau cadangan untuk pemerintah untuk APBN 2023.” Apa tdk salah? Apa BKF tidak mengerti, bahwa APBN 2022 yang tidak terserap tidak bisa digunakan utk APBN 2023? Penyesatan informasi?” tegas Anthony.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, di sisa akhir tahun 2022, dari pagu belanja negara di dalam Perpres 98/2022 sebesar Rp3.106,4 triliun, pemerintah baru merealisasikan belanja sebesar Rp1.913,9 triliun. Itu artinya belanja baru terserap 61,6% hingga 30 September 2022 dan masih ada Rp 1,192,5 triliun yang belum diserap atau dibelanjakan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Arus Balik Diproyeksi Sangat Padat, Tol Transjawa Persiapkan Seluruh Akses Operasional

“Daftar belanja kita ada Rp3.000 triliun, kalau itu dieksekusi semuanya, itu masih ada Rp1.200 triliun yang akan di-spend (dibelanjakan) dalam dua bulan ke depan. That’s really big money,” jelas Sri Mulyani dalam seminar yang diselenggarakan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (28/10/2022) dikutip dari CNBC.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dengan anggaran belanja yang belum terserap tersebut, Sri Mulyani meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2022 masih akan kuat, bahkan diperkirakan lebih tinggi dari Kuartal II-2022 yang mencapai 5,44% (year on year/yoy). (*)

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi