Selasa, 21/05/2024 - 07:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Pasok Drone ke Rusia, Ukraina Serukan Iran Dihukum

Iran memang mengakui bahwa mereka memasok pesawat nirawak (drone) untuk Rusia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 KIEV — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan Iran agar dihukum karena telah menjual senjata kepada Rusia. Pekan lalu, Iran memang mengakui bahwa mereka memasok pesawat nirawak (drone) untuk Moskow.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Keterlibatan Iran dalam teror Rusia harus dihukum. Kami akan membawa masalah ini, tidak hanya ke tingkat mitra tradisional kami. Seluruh dunia akan tahu bahwa rezim Iran membantu Rusia memperpanjang perang ini,” kata Zelensky setelah bertemu Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Ahad (6/11/2022), dikutip laman Jerusalem Post.


Menurut dia, pasokan senjata Iran ke Rusia mempunyai peran signifikan dalam konflik. “Jika bukan karena suplai senjata Iran kepada agresor, kita akan lebih dekat dengan perdamaian sekarang,” ujar Zelensky. “Hari ini, penjajah (pasukan militer Rusia) menggunakan drone serangan Iran lagi. Ada yang (ditembak) jatuh, tapi sayangnya ada juga yang terhantam,” ucap Zelensky. 

Berita Lainnya:
Bentroknya Mahasiswa pro-Palestina di Paris


Zelensky menekankan, setiap orang yang membantu Rusia dalam invasinya ke Ukraina memikul tanggung jawab atas konsekuensi perang. Akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian untuk pertama kalinya mengakui bahwa negaranya telah memasok drone ke Rusia. Namun dia mengklaim, proses itu terjadi sebelum Moskow memutuskan menyerang Ukraina. “Kami memberikan sejumlah terbatas drone ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina,” kata Amirabdollahian kepada awak media setelah pertemuan di Teheran, Sabtu (5/11/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pada kesempatan itu, Amirabdollahian turut menyampaikan bahwa Iran sama sekali tidak mengetahui bahwa drone buatan negaranya telah dipakai Rusia dalam pertempuran di Ukraina. “Kami setuju dengan menteri luar negeri Ukraina bahwa mereka menyerahkan kepada kami bukti apa pun yang mereka miliki tentang Rusia yang menggunakan pesawat nirawak Iran di Ukraina,” ucapnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Malangnya Warga Rafah, Harus Mengungsi di Tengah Serangan Udara dan Hujan Deras


Dia menegaskan, Iran tetap berkomitmen pada resolusi konflik di Ukraina. Awal pekan ini Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani membantah kabar yang menyebut negaranya memasok drone ke Rusia. Ia menyatakan tuduhan itu sama sekali tak berdasar. Iravani pun menegaskan kembali netralitas Iran dalam konflik di Ukraina.


Dalam sebuah konferensi yang digelar surat kabar Israel, Haaretz, pada 26 Oktober lalu, Volodymyr Zelensky mengatakan, Rusia telah memesan 2.000 drone dari Iran. Drone-drone tersebut kemudian digunakan Moskow untuk menyerang negaranya. “Suara drone Iran yang menjijikan terdengar di langit kami setiap malam. Menurut intelijen kami, Rusia memesan sekitar 2.000 (tipe drone) ‘Syahid’ dari Iran,” ujar Zelensky.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi