NATO: Rusia di Bawah Tekanan Berat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Moskow memerintahkan penarikan pasukan dari Kota Kherson.

ADVERTISEMENTS

 ROMA — Sekretaris Jenderal Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan Rusia di bawah tekanan berat di Ukraina. Setelah Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memerintahkan pasukannya mundur dari Kota Kherson.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Apa yang sudah jelas adalah Rusia di bawah tekanan berat dan bila mereka meninggalkan Kherson maka itu akan menjadi kemenangan Ukraina lainnya,” kata ” kata Stoltenberg usai bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kamis (10/11/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Sebelumnya dilaporkan Moskow memerintahkan penarikan pasukan dari Kota Kherson. Hal ini dianggap kemunduran besar bagi Rusia saat jenderal-jenderal Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia kehilangan 100 ribu prajurit baik yang tewas atau terluka dalam invasinya ke Ukraina bulan Februari lalu.

ADVERTISEMENTS


Pada Rabu (9/11/2022) Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoihu mengumumkan pasukan Rusia akan mundur dari tepi barat Sungai Kherson dekat Kherson. Langkah ini dinilai dapat menjadi titik balik konflik di Ukraina.

ADVERTISEMENTS


Ukraina bereaksi dengan hati-hati, mereka mencatat sejumlah pasukan Rusia masih berada di Kherson dan bala bantuan Rusia telah tiba di kawasan itu.

ADVERTISEMENTS


“Mereka bergerak keluar tapi tidak sebanyak yang seharusnya bila memang penarikan atau pengelompok ulang penuh,” kata penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Oleskiy Arestovych dalam video yang diunggah di internet.

ADVETISEMENTS


Arestovych mengatakan pasukan Rusia menghancurkan jembatan-jembatan dan jalan ke tambang saat pergi. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version