Senin, 27/05/2024 - 08:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Luar Biasa, Menteri Bisa Bengek' Buka-bukaan Zulhas Soal Kinerja Jokowi

BANDA ACEH -Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) buka-bukaan soal cara kerjanya di kabinet Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Zulhas yang baru menjabat sebagai Mendag sejak 15 Juni 2022 lalu menyatakan bahwa dia harus bekerja cukup keras usai diutus Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Tidak ada kemuajuan tanpa kerja keras, saya itu belum ada apa-apanya dengan Pak Jokowi, presiden itu kerjanya Masya Allah,” ujar Zulhas dalam perbincangannya di Total Politik.

“Orang enggak tahu aka itu, enggak sanggup itu menteri-menterinya pada bengek kalau ngikutin pak Jokowi,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Negara Didorong Berlakukan Wajib Militer

Menurut Zulhas, dia melihat Jokowi bekerja di berbagai lini secara makro dan mikro dengan detail.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Waduh beliau sudah itu makro, mikro detail, waduh, saya ini merasa pekerja keras tapi kayaknya baru separuhnya,” kata Zulhas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Dan memang kata kuncinya tidak ada keberhasilan alamiah,” imbuhnya.

Dalam perbincangan itu, Zulhas juga menyebutkan bahwa kemajuan ekonomi di Indonesia tidak datang secara alamiah.

ADVERTISEMENTS

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

ADVERTISEMENTS

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Berita Lainnya:
Pengamat Heran Tagar Sri Mulyani Trending Topic di X Saat Bea Cukai Jadi Sorotan

Dia menitiberatkan pada kolaborasi dari berbagai pihak di pemerintah.

“Kita mengadakan tren ekspo lima hari dapat pesanan 64 triliun ya kolaborasi, duta besar bawa ke luar negeri, bupati membiayai umkm ke jakarta, pengusaha besar bayar mahal yang kecil enggak bayar, kan kerja sama namanya,” ungkap Zulhas.

Dubes jualan, ini marketingnya indonesia sekarang,” tambahnya.

Menurutnya resesi yang terjadi belakangan ini berlaku di negara Barat sementara Indonesia mengakali dengan menjajaki pasar negara Timur seperti Asia Selatan.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi