Sabtu, 18/05/2024 - 02:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Warga Nigeria Tukar Sampah Dapat Asuransi Kesehatan

Hanya tiga persen dari populasi memiliki asuransi kesehatan di Nigeria

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 PORT HARCOURT — Jerome Ngutor memiliki masalah dengan sakit perut yang terus-menerus, tetapi seperti banyak warga Nigeria lainnya, dia tidak punya cukup uang untuk pergi ke dokter. Kemudian dia mendengar tentang ide baru untuk mendapatkan asuransi kesehatan dengan mengumpulkan bahan limbah dan menukarnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Ngutor segera mendaftar ke perusahaan teknologi kesehatan Nigeria Soso Care setelah mengantarkan aki mobil bekas dan sampah plastik. Dia akhirnya menerima kartu asuransi kesehatan dan memenuhi syarat untuk menemui dokter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Pada kunjungan pertamanya bulan ini ke Rumah Sakit Anchor di Port Harcourt, ibu kota negara bagian Rivers, Ngutor dirawat karena diduga sakit maag dan menerima obat-obatan. “Saya tidak datang dengan kobo (uang) … dan Anda dapat melihat mereka memberi saya obat, jadi saya sangat senang,” kata ayah tiga anak berusia 32 tahun yang menjual ubi di jalanan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Serangan Terhadap Petugas Keamanan Rusia Terus Terjadi di Kaukasus Utara


Pendiri Soso Care Nonso Opurum mengatakan ide penukaran sampah untuk jaminan asuransi itu membantu memecahkan masalah dua masalah sekaligus di Nigeria. Negara itu menghadapi kekurangan dalam perawatan kesehatan yang terjangkau dan masalah sampah, terutama plastik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Firma riset Statista mengatakan hanya tiga persen dari populasi memiliki asuransi kesehatan di Nigeria. Sebagian besar adalah pekerja pemerintah yang tercakup dalam Sistem Jaminan Kesehatan Nasional, meninggalkan mayoritas 200 juta orang tanpa jaminan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Warga secara rutin kehilangan uang karena penipuan keuangan dan karenanya tidak mempercayai asuransi. Mereka melihatnya sebagai kemewahan yang mahal. Fasilitas kesehatan pemerintah terjangkau bagi banyak warga Nigeria, tetapi tidak dilengkapi dengan baik, kekurangan obat-obatan, dan peralatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kami memikirkan bagaimana kami dapat menggunakan satu masalah yaitu plastik yang mencemari lingkungan, untuk memecahkan masalah lain, yaitu akses ke layanan kesehatan yang berkualitas,” kata Opurum di pusat Soso Care di Port Harcourt.

ADVERTISEMENTS


Mengirimkan baterai sekali pakai ke Soso Care akan mendapatkan akses ke perawatan kesehatan selama satu tahun. Sementara tiga kilogram besi tua dan empat hingga lima kilogram sampah plastik dapat memberikan perlindungan kesehatan selama satu bulan.

ADVERTISEMENTS


Soso Care dimulai pada akhir 2019 tetapi virus Corona membatasi rencana ekspansinya. Sejauh ini, 7.500 keluarga tercakup dalam skema asuransi kesehatan. Opurum mengatakan targetnya adalah mencapai setengah dari populasi Nigeria pada lima tahun mendatang.

Berita Lainnya:
Mesir dan PBB Sepakat Israel Harus Akhiri Segera Penindasan Warga Sipil di Gaza 


Soso Care beroperasi di empat kota dan akan berkembang tahun depan. Opurum menyatakan perusahaan tersebut menerima permintaan dari negara-negara Afrika dan Asia lainnya untuk mereplikasi proyek tersebut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi