Minggu, 19/05/2024 - 00:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Sri Mulyani Ungkap Perkembangan Pandemic Fund di Pertemuan Menteri G20

Pandemic Fund akan menjadi solusi dan upaya percepatan antisipasi hadapi pandemi

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BADUNG — The 2nd G20 Joint Finance and Health Ministers Meeting (JFHMM) telah dilaksanakan Pada 13 November 2022, di Grand Ballroom, Hotel Grand Hyatt Bali.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Terdapat beberapa pembahasan dalam pertemuan tersebut salah satunya terkait perkembangan dari pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) atau pandemic fund untuk Kesiapsiagaan, Pencegahan, dan Penanggulangan Pandemi (PPR).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Acara ini merupakan Pertemuan Tingkat Tinggi antar Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan diantara negara-negara G20. Pertemuan ini dipimpin oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, bersama dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Kami sangat senang dan bahagia bahwa malam ini kami dapat mencapai hasil ini dengan cara yang sangat signifikan. JFHTF dengan co-chair Italia dan Indonesia serta didukung oleh WHO dan World Bank, telah melanjutkan mandat pimpinan G20 dengan membentuk FIF yang sekarang kami akan menyebutnya sebagai pandemic fund,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Joint Press Conference The 2nd JFHMM bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sabtu (12/11/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pembebasan Lahan Hampir Rampung, Progres Tol Probolinggo-Banyuwangi Capai 35 Persen


Pandemic Fund yang telah terbentuk pada 8 September 2022, hingga kini telah mencapai lebih dari 1,4 miliar dolar AS komitmen finansial telah diumumkan oleh 24 negara donor dan 3 filantropi. Menkeu menyatakan, ini adalah awal yang menjanjikan untuk menyambut lebih banyak pihak berkontribusi pada dana tersebut, tidak hanya terbatas pada negara anggota G20.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Salah satu prioritas terpenting bagi Indonesia adalah untuk mengatasi masalah pandemi dan bagaimana dunia dapat membangun mekanisme pembiayaan yang dapat diandalkan untuk merespon pandemi lebih baik,” ujar Menkeu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Indonesia Tawarkan Proyek Irigasi Hingga PLTA dalam World Water Forum


Dalam kesempatan yang sama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya sisi kesehatan dan keuangan. Kondisi pandemi COVID-19 menyadarkan seluruh pihak bahwa nasib perekonomian kita erat kaitannya dengan kondisi kesehatan kita.

ADVERTISEMENTS


“Kesehatan adalah kekayaan kita yang sebenarnya. Tanpa kesehatan, ekonomi kita menderita. Dan sebaliknya, kekayaan mengarah pada kesehatan yang lebih baik,” kata Budi.

ADVERTISEMENTS


Selain itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Jannet Yellen mengatakan, dengan adanya Pandemic Fund, percepatan pemulihan akan terealisasi sebagai upaya untuk mengantisipasi pandemi di masa yang akan datang.


“Pandemic Fund akan menjadi solusi dan upaya percepatan antisipasi dalam menghadapi pandemi, serta berharap pendanaan ini mampu memaksimalkan sumber dana yang tersedia, memberikan hasil yang lebih konkrit dan disesuaikan dengan kondisi sebuah negara.” jelas Menteri keuangan Amerika Serikat, Jannet Yellen.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi