Kamis, 02/05/2024 - 19:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Apakah Anak Gagal Ginjal Akut Selalu Butuh Ginjal Baru?

ADVERTISEMENTS

Transplantasi ginjal sangat bergantung pada kondisi pasien gagal ginjal akut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Dokter Spesialis Anak dari Brawijaya Raharjo, Meirdhania Andina, mengatakan anak yang mengalami gagal ginjal akut maka obatnya bukan langsung terapi penggantian ginjal alias transplantasi. Sebab, semua bergantung pada kondisi anak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Semua tergantung pada seberapa berat kondisi dan gejala klinis pada anak,” ujarnya, Sabtu (19/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Setelah penggunaan sirop yang mengandung cemaran senyawa etilen glikol dan dietilen glikol dihentikan, dia melanjutkan, ternyata berhasil menurunkan angka terjadinya kasus yang terjadi maupun angka kematian pada anak. Jadi, gangguan ginjal akut pada anak ini dapat sembuh secara total.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Polres Cianjur Tangkap Dua Perempuan Tersangka TPPO Modus Kawin Kontrak

Dia menjelaskan, obat penawar atau antidotum yang diberikan yaitu fomepizole. Tujuannya untuk mencegah terjadinya perubahan etilen glikol dan dietilen glikol untuk menjadi metabolik toksik agar tidak terjadi penumpukan di organ tubuh ginjal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Padahal, ia mengingatkan, ginjal merupakan tempat pembuangan akhir metabolisme tubuh. Fungsi ginjal diibaratkan seperti tempat sampah. “Bayangkan apabila tempat sampahnya tidak bisa dikosongkan maka otomatis tempat sampah atau racun di dalam tubuh tidak dapat keluar,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Terapi penawar alias antidotum fomepizole ternyata dapat berhasil mengatasi gagal ginjal. Andina melanjutkan, hasilnya tidak semua pasien harus dirawat dengan intensif dan tidak semuanya mendapatkan terapi sulih ginjal.

Apalagi, terapi sulih ginjal tidak semua pusat layanan kesehatan bisa melakukannya. Jadi, dia menegaskan pemberian terapi tergantung pada kondisi anak saat itu dengan pertimbangan serius.

Berita Lainnya:
Penumpang Arus Balik dari Bojonegoro Naik 100 Persen

“Namun, tetap dalam monitoring yang ada dan obat-obatan yang dibawah kontrol dokter spesialis,” ujarnya.

Ia menyebutkan pilihan terapi apabila tekanan darah tensi tinggi kemudian bisa diberikan anti hipertensi, atau koreksi elektrolit apabila diperlukan, kemudian terapi ginjal, kemudian menjalani ruang perawatan intensif di rumah sakit, bagi anak (PICU) dan tetap dilakukan monitoring. “Monitoring ini yang paling penting, termasuk oleh perawat,” ujarnya.

Terapi ini biasanya dilakukan di pusat layanan kesehatan yang memang sudah menerima rujukan untuk gangguan ginjal akut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi