Sabtu, 04/05/2024 - 08:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Ibu Hamil Derita HIV/AIDS Berisiko Lahirkan Anak Stunting

ADVERTISEMENTS

HIV/AIDS dapat ditularkan melalui darah, cairan tubuh dari ibu ke anak. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 PEKANBARU — Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia mengatakan ibu hamil yang terpapar HIV/AIDS berisiko melahirkan anak stunting. Dia mengatakan HIV/AIDS adalah penyakit menular yang kronis, dapat ditularkan melalui darah, cairan tubuh dari ibu ke anak. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Remaja harus menghindarinya agar tidak mengalami kerugian pada masa depan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia mengatakan perilaku seks bebas, berisiko terjangkitnya penyakit HIV/AIDs yang menyerang sistem kekebalan tubuh.”Seseorang yang terpapar HIV/AIDS malas makan, kalau sudah malas makan kebutuhan gizi tidak terpenuhi, apa jadinya nanti jika seorang calon ibu akan hamil dan melahirkan sementara kondisinya terpapar HIV AIDS?” kata Mardalena.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ke Salon untuk 'Vampire Facial', 3 Perempuan di AS Tertular HIV dari Jarum Suntik Bekas


Ia menjelaskan stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis. Akibatnya, anak terlalu pendek untuk usianya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Mardalena mengatakan kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir. Namun, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ciri Ibu Hamil yang Alami Gangguan Kesehatan Mental, Jangan Sepelekan


Ia mengatakan, untuk mencegah terjadinya stunting perlu digencarkan program Promosi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Selain itu, perlunya memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada remaja tentang penyiapan kehidupan berkeluarga. Dia menuturkan remaja perlu dibekali dengan pengetahuan kesehatan reproduksi dan seksual agar mereka bisa terhindar dari perilaku seks bebas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi