Menurut WaBetaInfo, aplikasi Meta sedang bekerja untuk menghadirkan fitur kunci layar untuk pengguna desktop. Fitur ini awalnya akan diluncurkan untuk pengguna beta di desktop lalu beroperasi untuk semua pengguna.
Fitur kunci layar WhatsApp menambahkan lapisan keamanan tambahan ke obrolan Anda jika ponsel dibiarkan tanpa pengawasan dan mencegah akses tidak sah ke obrolan. Dengan mengaktifkan fitur, Anda akan melihat prompt yang menanyakan kata sandi setiap kali Anda ingin mengakses aplikasi Anda.
Menurut WaBetaInfo, kata sandi yang Anda masukkan akan disimpan secara lokal dan tidak dibagikan ke WhatsApp. Ini menunjukkan jika Anda kehilangan kata sandi, Anda harus keluar dari aplikasi dan masuk lagi ke WhatsApp Desktop dengan menghubungkan perangkat Anda dengan kode QR. Fitur tersebut saat ini sedang dalam pengembangan.
WhatsApp mengklaim privasi pengguna sebagai prioritas utama. Sementara panggilan dan pesan pribadi di aplikasi dilindungi menggunakan enkripsi end-to-end default, perusahaan selama bertahun-tahun telah memperkenalkan beberapa fitur seperti menghilangnya pesan, cadangan terenkripsi end-to-end saat Anda ingin menyimpan riwayat obrolan Anda, verifikasi dua langkah untuk keamanan tambahan dan kemampuan untuk memblokir dan melaporkan obrolan yang tidak diinginkan untuk keamanan tambahan.
Dilansir Financial Express, Senin (21/11/2022), perusahaan pada bulan Agustus tahun ini meluncurkan tiga fitur privasi, yaitu keluar grup diam-diam, memilih siapa yang dapat melihat Anda online, dan pemblokiran tangkapan layar untuk melihat sekali pesan. Keluar dari grup diam memungkinkan Anda untuk meninggalkan grup tanpa menjadikannya masalah besar.
Dengan memilih siapa yang dapat melihat Anda online, Anda dapat merahasiakan kehadiran online. Anda dapat memilih siapa yang dapat dan tidak dapat melihat Anda online dengan fitur ini. View Once memungkinkan Anda berbagi foto atau media yang tidak ingin Anda rekam digitalnya. Dengan mengaktifkan pemblokiran tangkapan layar, Anda dapat mencegah orang mengambil tangkapan layar dari pesan tersebut.
Sumber: Republika