Jumat, 26/04/2024 - 14:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pamer Potensi Pangan Indonesia di G20, Prabowo Subianto Kena Pukulan Telak Greenpeace

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang membahas tentang potensi pangan Indonesia di Global Food Security Forum.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Prabowo Subianto menyebutkan bahwa strategi lumbung pangan atau food estate yang ia inisiasi bisa menyediakan pangan untuk 8 miliar orang di dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Rocky Gerung menilai hal ini telah terlihat sejak kampanye 2019, bahwa Prabowo Subianto telah menaruh perhatian lebih pada sektor pertanian.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Saya tahu jalan pikiran itu dari buku kampanye Pak Prabowo 2019, pertanian kita dijadikan sumbu dari politik pemerintahan Pak Prabowo kalau dia terpilih,” ujar Rocky Gerung.

ADVERTISEMENTS

Namun, sekarang Prabowo Subianto telah memperluasnya, dengan menyebut bahwa strategi food estate bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dunia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Hizbullah Bombardir Israel Pakai Puluhan Drone, 200.000 Warga Mengungsi

“Tapi sekarang kemudian dia perluas, diglorifikasi seolah-olah Indonesia betul-betul di dalam paket kepemimpinan Pak Prabowo nanti akan ada lahan yang bisa memberi makan 8 miliar orang tuh,” bebernya.

Menurut Rocky, Prabowo menyampaikan bahwa food estate bisa berkontribusi besar bagi pangan dunia, dalam rangka memberi tahu bahwa saat ia memenangkan Pilpres 2024, hal tersebut akan terjadi.

“Kan Pak Prabowo mengucapkan itu di dalam proyeksi buat dia akan jadi presiden, kan itu intinya,” ujarnya dikutip dari YouTube FORUM NEWS NETWORK, Selasa (22/11).

Prabowo merasa harus memamerkan potensi pertanian di Indonesia, namun ia seakan lupa tentang hasil penelitian Greenpeace terkait konflik agraria.

Berita Lainnya:
Manuver PDIP Pasca-Kekalahan di MK: Tuding Gibran 2 Kali Berbohong Hingga Jokowi Bukan Lagi Kader

“Jadi sekali lagi tentu dia musti pamerkan potensi itu ke negara-negara yang ada di Bali hari ini, tetapi kita jangan lupa ada bagian juga yang di riset oleh dunia internasional,” ujarnya.

“Greenpeace misalnya, tentang kerusakan lingkungan, juga orang tahu bahwa konflik agraria itu tinggi sekali di Indonesia,” lanjut Rocky Gerung. 

Salah satu penyebab konflif agraria di Indonesia yaitu pemaksaan lahan untuk lumbung pangan, dan Komnas HAM tengah fokus untuk menghentikannya.

“Komnas HAM barusan memutuskan bahwa salah satu agenda utama dia adalah menyelesaikan konflik agraria yang ada di setiap daerah dan itu juga akibat dari pemaksaan food estate,” tandas Rocky.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi