Minggu, 19/05/2024 - 08:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

China Kuasai 90 Persen Nikel Indonesia, Said Didu: Program 'Menjual' Negara Hampir Tuntas

BANDA ACEH – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyoroti pernyataan Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat Zulfikar Hamonangan yang menyebut 90 persen tambang nikel Indonesia yang dikuasai China.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Said Didu menyindir pemerintah sudah hampir berhasil menjual negara.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 24 November 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Mnrt @DPR_RI bhw ktr 90% nikel sdh dikuasai China dan mnrt @FaisalBasri bhw sktr 90% hasil nikel dinikmati oleh China artinya dari nilai nikel sktr Rp 450 t/thn, China menikmati sktr Rp 400 t,” ujar Said Didu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Lebih Seram dari Kasus Vina, Pembunuhan Noven di Bogor Masih Misterius Padahal Pelaku Terekam CCTV

Artinya program “menjual” negara hampir tuntas,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat Zulfikar Hamonangan mencecar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif terkait fakta bahwa 90 persen tambang nikel Indonesia dikuasai China.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Zulfikar menekankan jangan terlalu percaya diri Indonesia bisa menjadi produsen nomor satu baterai lithium jika hanya mengandalkan nikel. Pasalanya, penggunaan lithium adalah hal utama yang harus dipikirkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia menegaskan meski dibilang ada larangan ekspor bahan mentah, faktanya jika dicek di lapangan ada proses ekspor nikel besar-besaran. Zulfikar pun menyinggung China mengantongi pendapatan Rp450 triliun per tahun hasil dari nikel di Indonesia.

ADVERTISEMENTS

“90 persen tambang nikel yang ada di Indonesia itu dikuasai China, Pak Menteri. Bahkan, benar atau tidaknya, pajaknya pun dibebaskan 30 persen. Ini kebijakan-kebijakan yang aneh. Sementara, perusahaan-perusahaan pribumi banyak tersingkirkan, izin-izin mereka dicabut,” katanya dalam Rapat Kerja di Komisi VII DPR RI, dilansir oleh CNN Indonesia, Senin (21/11/2022).

ADVERTISEMENTS

Lebih lanjut, Zulfikar menjelaskan bahwa sungguh aneh China bisa menguasai 90 persen tambang nikel hingga smelter di Indonesia. Sementara, orang pribumi tersingkir ketika tanah-tanah yang dipakai tersebut adalah tanah rakyat.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi