Kamis, 16/05/2024 - 02:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PM Jepang Kishida akan Kunjungi AS untuk Bertemu Biden

Kunjungan Kishida untuk memperkuat aliansi keamanan bilateral Jepang-AS

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TOKYO – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berencana untuk mengunjungi Amerika Serikat pada Januari 2023 untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Joe Biden, kata sumber pemerintah Jepang pada Kamis (24/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Upaya untuk memperkuat aliansi keamanan bilateral Jepang-AS kemungkinan akan menjadi agenda utama dari pertemuan Kishida dan Biden.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Kunjungan Kishida ke AS dijadwalkan pada 7-9 Januari, atau sekitar tanggal itu, yang merupakan kunjungan pertamanya ke Washington sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang pada Oktober 2021.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

PM Kishida juga memikirkan untuk melakukan tur Eropa pada pertengahan Januari yang akan membawanya ke resor ski Davos di Swiss untuk menghadiri forum ekonomi internasional, kata sumber pemerintah Jepang itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut sumber tersebut, selama pembicaraan dengan Biden, Kishida diharapkan menjelaskan rencana pemerintahnya untuk “secara fundamental” meningkatkan kemampuan dan anggaran pertahanan Jepang dengan harapan mempererat aliansi kedua negara pada saat ketegangan regional meningkat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Sekjen PBB Soroti Isu Lingkungan di Hari Kebebasan Pers

Pertemuan Kishida-Biden kemungkinan akan membahas sejumlah revisi yang direncanakan Jepang untuk tiga dokumen pertahanan utamanya pada akhir tahun ini, termasuk Strategi Keamanan Nasional, yang memberikan panduan tentang kebijakan diplomatik dan keamanan jangka panjang negara itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Tokyo dan Washington juga mempertimbangkan untuk mengadakan pembicaraan keamanan “two-plus-two” antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan mereka di Washington pada pertengahan Januari 2023.

ADVERTISEMENTS

Selanjutnya, Kishida juga bermaksud meminta kerja sama dari Biden untuk mensukseskan Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Tujuh (KTT G7) yang akan diselenggarakan Jepang di Hiroshima pada Mei 2023.

ADVERTISEMENTS

Kishida sebelumnya adalah seorang anggota parlemen yang mewakili daerah pemilihan di kota Jepang barat, yang hancur oleh bom atom pertama AS pada hari-hari terakhir Perang Dunia II pada 1945.

Kishida dan Biden terakhir kali mengadakan pembicaraan tatap muka di sela-sela serangkaian pertemuan terkait Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Kamboja pada awal November.

Berita Lainnya:
Pejabat Israel Kecam Biden karena Tunda Pengiriman Senjata

Dalam kunjungan ke Eropa, Kishida diperkirakan akan menyampaikan pidato tentang kebijakan ekonominya di forum Davos, sambil mengatur rencana untuk mengunjungi negara-negara G7 lainnya.

Jepang sedang mengupayakan koordinasi keamanan yang lebih kuat dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada awal Oktober 2022 rudal balistik Korut terbang di atas kepulauan Jepang untuk pertama kalinya sejak 2017.

Ketegangan juga meningkat di Taiwan sejak militer China mengadakan latihan besar-besaran di sekitar pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taipei pada Agustus.

Ketua DPR merupakan pejabat tertinggi ketiga di Amerika Serikat.

Presiden China Xi Jinping tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya. Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi pemberontak.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi