Jumat, 26/04/2024 - 11:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bahas Sosok Pemimpin 2024, Temu Relawan Jokowi di Stadion GBK Politis!

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Acara kumpul relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu pagi (26/11/2022) bermuatan politik. Pasalnya, Presiden Jokowi membahas soal sosok pemimpin ideal seiring di tengah mulai menghangatnya pertarungan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Padahal, pimpinan salah salah satu organisasi relawan sebelumnya menyebut, pertemuan ratusan ribu relawan pendukung Jokowi di stadion GBK tidak terkait politik khususnya Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pernyataan Presiden Jokowi mengenai sosok pemimpin Indonesia mengemuka ketika orang nomor satu di Indonesia itu berpidato di hadapan para relawan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Perlu saya sampaikan, perlu saya sampaikan. Pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan. Dari mukanya itu keliatan, dari penampilannya itu kelihatan,” jelas Jokowi di Stadion Utama GBK, Sabtu (26/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada itu,” kata Jokowi melanjutkan.

ADVERTISEMENTS

Imbau Relawan Hati-hati

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tak hanya itu, ia juga menyinggung dan menyuruh para relawannya untuk berhati-hati jika menemukan calon pemimpin dengan menyebutkan beberapa ciri seolah menyindir salah seorang calon presiden (capres).

Berita Lainnya:
MK Kini Lebih Kebal Terhadap Intervensi Istana

“Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya. Kalau rambutnya putih semua itu mikirin rakyat itu,” terangnya.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa pembangunan yang sudah dilakukannya, termasuk reputasi global yang telah diperoleh harus dilanjutkan.

“Dilanjutkan sampai 2029 setuju? Dilanjutkan sampai 2045 setuju? Dan seterus-seterusnya. Kita ingin negara kita di 2045 menjadi negara terkuat di dunia. Kalau kita konsisten bekerja keras, kalau kita berani memutuskan, dan tidak takut dengan nergara manapun,” tegasnya.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada para relawannya agar jangan karena kepentingan politik yang bersifat jangka pendek, kemudian lupa untuk menjaga pembangunan yang ia anggap sudah sesuai dengan jalurnya.

“Konsekuensinya adalah dalam mencari pemimpin ke depan, pemimpin seperti apa yang kita cari. Hati-hati saya titip, hati-hati. Pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat di 2024. Pilih pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju?,” paparnya.

Berita Lainnya:
Tiba di KPU, Prabowo-Gibran Kenakan Kemeja Putih dan Peci Hitam

Ia juga menegaskan agar relawannya, jangan sampai memilih sosok pemimpin yang hanya senang duduk di Istana Negara.

“Jangan sampai kita pilih pemimpin yang senangnya duduk di istana yang AC-nya dingin. Ini negara besar, ini negara besar,” ujar Jokowi

“Jangan hanya duduk manis di istana presiden. Cari lah, saya ingatkan carilah pemimpin yang senang, dan mau turun ke bawah, yang mau merasakan keringatnya rakyat,” katanya menegaskan.

Ketua Umum Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98 Benny Ramdhani sebelumnya mengatakan, acara kumpul relawan Jokowi di Stadion GBK Sabtu hari ini bukan agenda politik.

Tidak ada agenda politik, apalagi terkait Pilpres 2024,” kata Benny dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).

Benny menyebut, relawan pendukung Jokowi akan berdoa bersama dan menggalang dana untuk korban bencana di Cianjur, Jawa Barat. Menurut dia, Presiden Jokowi juga bakal hadir di acara tersebut.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi