Sabtu, 18/05/2024 - 13:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wapres Minta Elit Politik Contohkan Demokrasi Berintegritas dalam Pemilu 2024

Para elit politik memiliki pengaruh besar untuk menjaga kondusifitas tahun politik.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para elit politik memberikan contoh pelaksanaan demokrasi berintegritas dalam Pemilu 2024, mendatang.  Ma’ruf menekankan, para elit politik memiliki pengaruh besar untuk menjaga kondusifitas tahun politik.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Yang harus memberi contoh itu elitnya. Justru harus dari elitnya. Karena kalau elitnya sudah tidak memegang teguh prinsip itu, di bawah itu akan lebih keras,” ujar Ma’ruf dikutip dari keterangan persnya, Ahad (27/11/2022) usai menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional KAHMI akhir pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dia meminta para elit politik menjaga suasana damai dan sejuk dalam Pemilu mendatang. Salah satunya dengan tidak membuat pernyataan atau melakukan tindakan yang bisa memicu perpecahan bangsa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengingatkan, para elit politik dan peserta Pemilu menaati aturan kepemiluan. Lebih lanjut, kata Ma’ruf, pengalaman Pemilu sebelumnya harus dijadikan pedoman untuk membuat Pemilu 2024 lebih berintegritas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pilih tak Maju Pilkada, PJ Wali Kota Bandung: Saya Birokrat, akan Pensiun!

“Masing-masing kan biasanya kan ada semacam pakta integritas, itu sebaiknya (dipatuhi) selain ada aturan-aturan dalam pemilu, supaya masing-masing menjaga diri, tidak berlebihan, kalau berlebihan kan akan bisa menimbulkan ketidakbaikan,” ujar Ma’ruf.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ma’ruf melanjutkan, upaya yang bisa memicu pembelahan di masyaraka juga sebaiknya dihindari, seperti pendekatan politik identitas maupun penggunaan istilah-istilah tertentu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ma’ruf meminta agar pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun calon anggota legislatif mengedepankan program-program. Langkah tersebut perlu dilakukan demi menghindari polariasi atau pembagian di tengah masyarakat terbelah.

ADVERTISEMENTS

“Saya kira kita kan sudah berkali-kali mengadakan Pemilu, Pilpres, dan kita sudah merasakan kalau kita menggunakan pendekatan identitas itu bisa membawa keterbelahan,” ujar Ma’ruf.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, dia juga meminta para elit-elit politik tidak menggunakan istilah-istilah yang bisa memicu pembelahan di tengah masyarakat.

Berita Lainnya:
PSHK UII Nilai MK Putuskan PHPU Secara Independen

“Dan jangan menggunakan juga sebutan-sebutan yang bisa menimbulkan permusuhan. Seperti pemilu yang lalu penyebutan yang kurang baik, ya, barangkali itu harus dihindari untuk menjaga keutuhan bangsa dan kesatuan,” ujarnya.

Dalam kampanye para elit politik untuk mengedepankan sikap santun dan saling menghargai. Dia juga berharap, narasi yang perlu dibangun sikap siap menang dan siap kalah.

Sehingga, jika hasil Pemilu tidak sesuai dengan harapan, tidak disikapi dengan langkah destruktif. “Jangan siap menang tapi tidak siap kalah, itu nanti kemudian mengambil langkah-langkah yang destruktif, ya, yang kurang baik,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi