Sabtu, 27/04/2024 - 01:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Mayat Warga Lamgapang Ditemukan Mengapung di Krueng Aceh

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki terbujur kaku ditemukan mengapung di perairan Krueng Aceh, dusun Surabaya, Gampong Ateuk Pahlawan, Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (28/11/2022) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penemuan mayat tersebut membuat arus lalu lintas macet disepanjang jalan Hasan Dek, Banda Aceh karena ramainya warga melihat dari atas jembatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, melalui Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama, membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Mayat dengan jenis kelamin laki – laki tersebut bernama Alif Zikri, (20) mahasiswa, warga Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar ditemukan oleh masyarakat mengapung di perairan Krueng Aceh sore tadi,” kata Fadillah di dampingi Kapolsek Baiturrahman Iptu Ferianto.

ADVERTISEMENTS

Fadillah menjelaskan, menurut keterangan dari orang tua korban, Sussi Maulina Juwitha Lubis, sekitar jam 07.30 WIB, menanyakan kepada korban jam berapa hari ini masuk kuliah dan dijawab oleh korban masuk kuliah jam 08.00 Wib, lalu ibu korban pergi keluar rumah untuk berkerja.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Sebelum kejadian, ibu korban masih melakukan komunikasi dengan korban perihal jadwal masuk kuliah, setelah itu ibu korban keluar rumah dan berangkat kerja,” kata Kasatreskrim.

Berita Lainnya:
Aktivis Kemanusiaan Beri Bantuan Untuk Pengungsi Rohingya

Kasatreskrim menambahkan, bahwa korban sekitar jam 12.00 WIB memesan gojek sepmor yang dikenderai oleh M. Hasymi, (40) Swasta, Gampong Seupeu, Kuta Baro Aceh Besar dari rumahnya dengan tujuan ke Solong Coffee Beurawe.

“Sesampainya di Solong Coffee, korban masuk ke kamar mandi kemudian langsung ke belakang solong coffee. Disini dibuktikan dengan rekaman CCTV Solong coffee Beurawe. Setelah itu diduga menuju kearah tepi sungai Krueng Aceh. Ketika berjalan terdapat rawa yang licin yang mengakibatkan terpeleset hingga jatuh ke sungai,” tambah Kasatreskrim.

Sekira pukul 17.00 Wib saksi yang melintas lokasi Zahir Syah Lukman (19) warga Ateuk Pahlawan, Banda Aceh saat melihat kearah sungai melihat sesuatu yang mirip mayat manusia dalam kondisi terapung dengan posisi terlungkup

Kemudian saksi menghubungi Kadus Surabaya, Gampong Ateuk Pahlawan, Aldian Asnan untuk mengabarkan perihal temuan tersebut,.

“Saksi Khairil Anwar (37) warga Lamseupeung Banda Aceh bersama Babinsa dari Kodim 0101/KBA Serda Agus Mulyono dan Serda Hasan Saifullah membawa korban dengan cara berenang ke TKP, mayat kemudian di bawa ke darat,” jelasnya.

Berita Lainnya:
BKSDA Aceh Tepis Dugaan Adanya Harimau Sumatera di Mata Ie

Selanjutnya piket Reskrim langsung mendatangi ke TKP penemuan mayat dan sesampainya TKP, mayat yang telah dinaikkan ke darat diperiksa barang-barang yang ada di dalam baju korban.

“Anggota piket Sat Reskrim Polresta Banda Aceh menemukan 1 unit Hanpdhone merk Vivo Y81 warna hitam di saku celana sebelah kiri dan satu unit handshet bluetooth merk Robot warna hitam beserta kunci rumah di saku celana sebelah kanan korban,” ungkapnya.

Polisi kemudian berhasil mencari nomor kontak keluarga yang kemudian dihubungi untuk dapat menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh.

Korban yang berstatus mahasiswa itu di sebut tidak bisa mengendarai sepeda motor. Dia hanya pulang pergi kuliah menggunakan jasa transportasi online dan tidak dapat berenang.

“Menurut orang tua korban, Almarhum pernah menderita penyakit lambung akut,” ujarnya.

“Perlu diketahui, orang tua korban menolak untuk jenazah dilakukan visum et revertum dan otopsi, kendati demikian, telah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi,” pungkas Kasatreskrim.[]

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi