Universitas BSI dan Pemkab Bantul bekerja sama mengembangkan desa wisata
YOGYAKARTA – Bersamaan dengan wisuda ke-29 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta pada Kamis (15/12/2022) di The Rich Hotel Jogja, dilangsungkan pula penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas BSI dengan pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
MoU ini ditandatangani oleh Rektor Universitas BSI Mochamad Wahyudi dengan Pemerintah Kabupaten Bantul yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra (Kesejahteraan Rakyat) Kabupaten Bantul Didik Warsito. Didik mengatakan penandatanganan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti kerja sama terkait dinas pariwisata Kabupaten Bantul dalam rangka pendampingan desa wisata.
“Diharapkan dengan kerja sama ini satu desa wisata yang sudah ada di Kabupaten Bantul bisa didampingi oleh Universitas BSI kampus Yogyakarta dan saling bersinergi dengan pemerintahan untuk melaksanakan kegiatan, sehingga jumlahnya mungkin akan lebih banyak,” jelas Didik, Kamis (15/12/2022).
Ia berharap dengan kerja sama ini Desa Wisata di Bantul bisa lebih baik dari kuantitas serta kualitas sehingga dapat meningkatkan kepariwisataan di Kabupaten Bantul. “Dalam rangka wisuda ke-29 Universitas BSI kampus Yogyakarta ini pula, saya mewakili pemerintahan Kabupaten Bantul berpesan agar wisudawan/wati terus meningkatkan kemampuan akademik dengan melanjutkan program yang lebih tinggi,” ujarnya.
Setelah masuk ke lingkungan pekerjaan, semoga para alumni dapat mengamalkan ilmu yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan kapasitas pribadi dan nama baik kampus.
Wahyudi mengatakan kerja sama ini merupakan program jangka panjang dari kedua belah pihak. “MoU tersebut memuat tentang kerja sama pengembangan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pemanfaatan dan pengembangan desa wisata antara Universitas BSI dengan pemerintah Kabupaten Bantul,” jelasnya.
Ia berharap semoga kerja sama antara Universitas BSI dengan pemerintah Kabupaten Bantul nantinya dapat diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan tentunya secara optimal dan berkesinambungan.
Sumber: Republika