Gubernur Lemhanas Khawatirkan Serangan Random Teroris

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Lemhannas harap Densus 88 bongkar jaringan teroris pada akhir tahun.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto berharap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membongkar jaringan terorisme di Indonesia sehingga dapat menekan terjadinya teror ketika Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

ADVERTISEMENTS

“Diharapkan dengan bongkar jejaring-nya, kalo enggak salah sudah puluhan orang yang berhasil diidentifikasi akan memperkecil terjadinya serangan teror di Natal dan tahun baru,” kata Andi usai konferensi pers di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, Rabu.

ADVERTISEMENTS

Andi menilai setiap ada serangan teror, bahkan ledakan bom, justru memperbesar kapasitas Densus 88 untuk memperdalam dan membongkar jaringan-jaringan terorisme. Termasuk, insiden bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS

Selain Densus 88, lanjut dia, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI pun juga selalu cepat dan berhasil membongkar jaringan terorisme. “Dengan kejadian bom bunuh diri terakhir itu, malah Densus 88 utamanya memiliki informasi-informasi terbaru untuk bongkar jejaring teror, itu kabar positif menjelang Natal dan tahun baru,” ujarnya.

Meski demikian, Andi menyatakan kekhawatiran nya karena serangan teror yang kembali digunakan oleh jaringan teroris dalam beberapa waktu terakhir adalah metode random sehingga menyulitkan aparat keamanan untuk melacak.

ADVERTISEMENTS

Hal tersebut, ujarnya lagi, merujuk pada dua insiden teror yang terjadi selama tahun 2022 yakni aksi wanita pembawa senjata api yang menerobos masuk ke Istana Merdeka dan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung.

ADVERTISEMENTS

“Salah satu kekhawatiran nya ini dilakukan secara random, bukan dilakukan oleh sel teror yang menyiapkan dulu dinamakan pengantin secara ideologis dan menyiapkan serangan besar,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version