Sabtu, 27/07/2024 - 12:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menko Hadi Minta Intelijen Polri Buat Rencana Tajam untuk Pilkada 2024

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto meminta Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri membuat perencanaan yang tajam untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dan gangguan selama Pilkada 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Intelkam Polri 2024 di Jakarta, Selasa, Hadi mengingatkan kerawanan selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dapat meningkat hingga ke tingkat sedang dan tinggi sehingga butuh perencanaan yang matang dan tajam demi mengantisipasi potensi gangguan tersebut. “Saya sampaikan bahwa perkiraan intelijen kemudian eskalasi-nya sedang sampai tinggi sehingga mulai dari tahapan perencanaan sampai pelaksanaan harus benar-benar fokus dan membuat suatu perencanaan intelijen yang tajam,” kata Hadi Tjahjanto selepas menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Baintelkam Polri Tahun 2024 di Jakarta, Selasa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Dia melanjutkan pemilihan kepala daerah tahun ini untuk pertama kalinya berlangsung serentak di 37 provinsi, 93 kota, dan 415 kabupaten di seluruh Indonesia. “Di seluruh wilayah itu, aparat keamanan jelas dibagi rata sehingga apabila perkiraan intelijen-nya tajam, apabila ada masalah itu bisa langsung tepat menyelesaikannya,” sambung Menko Polhukam.

Berita Lainnya:
Gempa Kuningan Meski Cuma 4,1 Magnitudo Bisa Hancurkan Bangunan, Ini Sebabnya
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Walaupun demikian, Hadi tak menyebutkan lebih lanjut potensi ancaman atau gangguan yang diwaspadai selama Pilkada 2024. Dia hanya menegaskan pengamanan Pilkada tentu harus lebih ketat daripada biasanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Terlepas dari itu, Hadi, dalam kesempatan berbeda sempat menyinggung Papua yang perlu mendapat perhatian khusus. Alasannya, dia menyebutkan situasi keamanan di Papua masih relatif dinamis.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Oleh karena itu, dia menyatakan perlu ada langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang berpotensi muncul, di antaranya gangguan keamanan, gangguan terhadap penggunaan sarana dan prasarana, dan gangguan distribusi logistik pilkada.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Kita tentunya mengharapkan dalam setiap tahapan Pilkada 2024 akan berjalan dengan lancar dan aman, serta tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaannya,” kata Menko Hadi.

Berita Lainnya:
Pj Heru Budi Masuk Radar Demokrat, Dianggap Sosok yang Fokus Urus Jakarta
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Enam provinsi di Papua, yaitu Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, masuk dalam kategori daerah dengan tingkat kerawanan tinggi dalam Indeks Kerawanan Pilkada 2024 yang disusun oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Dalam Indeks Kerawanan itu, total ada 15 daerah yang diyakini rawan oleh BAIS, selain enam provinsi di Papua, wilayah lainnya mencakup Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara. KPU RI menetapkan pemilihan kepala daerah berlangsung serentak untuk 545 daerah, terdiri atas 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Pemungutan suara untuk Pilkada 2024 itu dijadwalkan berlangsung serentak pada 27 November.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi