Jumat, 26/04/2024 - 10:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

ID Food Siapkan Sistem Rantai Pasok Terintegrasi untuk Cadangan Pangan Pemerintah

ADVERTISEMENTS

ID Food mendapat tugas untuk mengelola cadangan pangan pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Holding BUMN Pangan, ID Food menyampaikan tengah menyiapkan sistem rantai pasok pangan terintegrasi atau Supply Chain Control Tower (SCCT) untuk pengelolaan cadangan pangan pemerintah. Direktur Utama Holding pangan ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, sistem SCCT ini merupakan dukungan terhadap cadangan pangan pemerintah yang diprogramkan pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kami siapkan digitalisasi sistem untuk mendukung program CPP, nantinya sistem SCCT ini berfungsi  untuk pemetaan supply & demand pendistribusian bahan pangan,” terangnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan, inovasi digitalisasi ini mampu mengintegrasikan hulu hilir pangan mulai dari tingkat produsen hingga ke distributor dengan dukungan operasional logistik yang diintegrasikan dan dikelola sektor logistik ID Food Group.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
ID Food Jaga Stok Tetap Aman Selama Lebaran

Di tingkat produsen, sistem ini mendata produsen berdasarkan komoditas diseluruh wilayah Indonesia, spesifikasi produk, pola produksi pangan berdasarkan musim maupun trend harga pangan hingga sistem pembayaran di tingkat produsen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu, ditingkat distributor, sistem ini akan mendata distributor komoditas di berbagai daerah, sistem pembayaran, monitoring pergerakan harga pasar atau harga konsumen di seluruh wilayah guna menjaga keseimbangan pasokan.

“Jadi, ID Fod sebagai operator sistem digitalisasi yang akan mengoperasikan sistem supply dan demand stok pangan, serta dapat diketahui melalui sistem apabila terdapat peningkatan permintaan stok pangan,” kata dia.

Pengoperasian sistem, kata Frans, meliputi pemetaan aset logistik pangan, monitoring arus stok pangan termasuk proses transaksinya dan evaluasi distribusi setiap komoditas pangan di masing-masing wilayah.

Berita Lainnya:
Kemendag Ungkap Durian Indonesia Diminati oleh China

Menurutnya, tentu langkah ini sebagai upaya dalam mengamankan pasokan pangan. Oleh sebab itu, sebagai langkah awal ia pun mengajak kolaborasi para produsen pangan untuk bersinergi dengan ID Food dalam pemetaan pangan di hulu, para penyedia jasa logistik dari berbagai moda, para distributor pangan di seluruh wilayah Indonesia, serta stakeholder terkait termasuk lembaga Pemerintah sebagai upaya bersama mendukung program cadangan pangan Pemerintah.  

Ia menyebut, langkah ini sebagaimana yang diamanahkan Menteri BUMN Erick Thohir kepada BUMN Pangan untuk membantu memonitor ketersediaan pangan dan BUMN harus hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi