Jumat, 26/04/2024 - 13:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Biden Sebut Netanyahu Teman

ADVERTISEMENTS

Biden bersumpah untuk menentang kebijakan yang membahayakan solusi dua negara

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai teman usai pelantikan pemimpin sayap kanan itu pada Kamis (29/12/2022). Namun, Biden bersumpah untuk menentang kebijakan yang membahayakan solusi dua negara bagi Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan Perdana Menteri Netanyahu, yang telah menjadi teman saya selama beberapa dekade, untuk bersama-sama mengatasi banyak tantangan dan peluang yang dihadapi Israel dan kawasan Timur Tengah, termasuk ancaman dari Iran,” kata Biden dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Malay Mail, Jumat (30/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Seperti yang kami lakukan sepanjang pemerintahan saya, AS akan terus mendukung solusi dua negara dan menentang kebijakan yang membahayakan kelangsungannya atau bertentangan dengan kepentingan dan nilai bersama kami,” ujar Presiden menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Takut Ditekan, Netanyahu Tolak Panggilan Telepon Pemimpin Negara Barat

Netanyahu dilantik pada Kamis dan bakal kembali memimpin pemerintahan paling kanan dalam sejarah Israel. Salah satu jajaran menterinya adalah tokoh ekstrem kanan Itamar Ben-Gvir yang akan menjabat sebagai menteri keamanan nasional.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ketika Netanyahu membentuk koalisi, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, bahwa pemerintahan Biden akan menilai kabinet berdasarkan kebijakan yang mereka kejar, bukan kepribadian yang kebetulan membentuk pemerintahan. Pejabat AS mengatakan mereka berharap untuk mendorong moderasi di pihak Netanyahu dengan segera mengadakan pertemuan antara menteri luar negeri Israel dan negara-negara Arab yang mengakui negara Yahudi.

Berita Lainnya:
Dipertanyakan, Peringatan Hari Kartini Serta Penabalan Nama Bukit Soeharto Di Aceh

Tiga negara Arab, yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko menormalisasi hubungan dengan Israel pada 2020 di bawah kepemimpinan Netanyahu. Ia menganggap apa yang disebut Abraham Accords sebagai pencapaian puncak, seperti yang dilakukan presiden Donald Trump saat itu.

Biden mengatakan AS sedang bekerja untuk mempromosikan kawasan yang semakin terintegrasi, makmur, dan aman, dengan manfaat bagi semua rakyatnya. Dalam sindiran halus pada saran sebelumnya oleh Netanyahu bahwa Abraham Accords menunjukkan sudah waktunya untuk beralih dari diplomasi yang berpusat pada masalah Palestina, Biden menyerukan untuk bekerja pada visi yang lebih penuh harapan tentang suatu wilayah yang damai, termasuk antara Israel dan Palestina.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi