Rabu, 08/05/2024 - 23:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dasco: Jika Sandiaga Mau Nyapres, Silakan dari Partai Lain

ADVERTISEMENTS

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco sebut jika Sandiaga mau nyapres dari partai lain.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partainya mempersilakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Unojika ingin maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Namun, lanjut dia, mekanisme tersebut dapat ditempuh melalui partai politik (parpol) lain karena partainya telah memutuskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres yang akan diusung.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) sudah menentukan Pak Prabowo sebagai calon presiden dari Partai Gerindra sehingga kalau ada kader lain yang berkeinginan maju ya itu enggak ada masalah jika kemudian ingin maju melalui partai lain,” kata Dasco.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dasco menyebut bahwa partainya memberikan keleluasan bagi kadernya untuk mengikuti kontestasi pilpres, termasuk bila Sandiaga berkeinginan maju.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Anies: PKS Berada di Persimpangan Jalan

“Sebagai anak bangsa, kami, Pak Prabowo tentunya tidak keberatan apabila ada yang kemudian ingin ikut dalam kontestasi pilpres, tentunya tidak ada maksud menghalang-halangi dan kami beri kesempatan seluas-luasnya untuk kemudian mengekspresikan diri dalam pilpres,” tuturnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Namun, ia kembali menekankan bahwa jalur yang harus ditempuh bagi kadernya yang ingin maju dalam pilpres ialah dengan berpindah ke parpol lain karena mekanisme partainya telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai capres.

“Tentunya melalui mekanisme yang ada dan ketentuan yang ada, kalau sudah melalui partai lain ya itu harus menjadi kader partai lain tentunya,” ujarnya.

Ia menyebut apabila Sandiaga masih patuh terhadap Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto maka tidak menunjukkan keinginan mencalonkan diri sebagai capres di parpol lain.

“Patuh pada mekanisme partai dan apa yang disampaikan Ketua Umum harusnya sudah jelas bahwa rapimnasbeberapa waktu lalu sudah pasti mencalonkan Pak Prabowo. Tidak ada kader Gerindra yang kemudian ikut mencalonkan di partai lain kan begitu,” katanya.

Berita Lainnya:
Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto Usai Anies Kalah di MK

Ia menyindir bahwa Sandiaga kerap menampilkan kedekatan dengan parpol lain dalam rangka sosialisasi capres. “Kita lihat bahwa belakangan memang yang bersangkutan (Sandiaga) lebih banyak hadir di acara-acara partai lain dan untuk melakukan sosialisasi capres,” ucapnya.

Sebelumnya, Senin (2/1), Sandiaga Uno menyebut dirinya masih memiliki hubungan baik, sinergi, dan harmonis dengan Partai Gerindra meskipun tengah diterpa isu di ambang bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“(Hubungan dengan Gerindra) sangat baik, sinergi, dan harmonis. Saya terus berhubungan sama teman-teman pimpinan Gerindra,” kata Sandiaga kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

Sandiaga menilai pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad terkait dirinya karena beberapa kali diundang PPP. “Beberapa kali saya diundang PPP, kebetulan kami sangat dekat bermitra. Tapi sampai saat ini saya masih menjadi anggota Gerindra, kader,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi