Jumat, 26/04/2024 - 12:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IHSG Berpeluang Terkoreksi, Intip Rekomendasi Saham Ini

ADVERTISEMENTS

IHSG berpeluang mengalami penurunan yang relatif terbatas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penurunan yang relatif terbatas dalam konsolidasi pada perdagangan Kamis (5/1/2023). Peluang koreksi ini terlihat dari penutupan IHSG yang berada di bawah 5 day MA and candle lower low

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

IHSG masih berada dalam trend bearish, selama berada di atas level 6.885. Secara teknikal, indikator MACD bersifat bearish, stochastic menunjukkan bullish, dan pola candle membentuk lower low

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

IHSG masih berpeluang terkoreksi dengan target 6.784, 6.715 jika ditutup harian di bawah 6.850. Namun, jika berhasil rebound, IHSG berpeluang menuju level 6.953, 7.007. 

ADVERTISEMENTS

Resistance pada perdagangan Kamis (5/1/2023) berada di level 6.834, 6.886, 6.908, 6.934 dengan support 6.786, 6.745, 6.717, 6.668. Adapun perkiraan range di rentang 6.760-6.860,” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Pada perdagangan kemarin, bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Hang Seng mencatat kenaikan yang sangat signifikan sebesar 3,22 persen. 

Sementara, Nikkei turun tajam di hari pertama perdagangan pada tahun ini, terkoreksi 1,45 persen. Jibun Bank Manufacturing PMI untuk Desember 2022 kembali jatuh ke area kontraksi.

Berita Lainnya:
Proyek PT PP di Luar Negeri Gunakan Dana Perbankan Internasional

IHSG mengalami koreksi yang cukup signifikan sementara Kospi mencatat kenaikan. Investor menantikan risalah pertemuan the Fed, mengamati tanda-tanda kenaikan suku bunga lebih lanjut. 

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,40 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,75 persen. Sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,69 persen. 

Risalah pertemuan The Fed menunjukkan bank sentral tersebut akan tetap agresif dalam kebijakannya untuk meredam inflasi yang tinggi. Neraca pedagangan AS akan diumumkan malam ini. 

Berikut enam rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

1. PT Vale Indonesia Tbk  (INCO)

Resist: Rp 7.375, Rp 7.425, Rp 7.550, Rp 7.650. 

Support: Rp 7.200, Rp 7.100, Rp 6.975, Rp 6.850. 

Rekomendasi: BUY Rp 7.200-Rp 7.275 target Rp 7.425, Rp 7.550 stop loss di bawah Rp 7.000.

 

2. PT Bumi Resources Tbk  (BUMI)

Resist: Rp 159, Rp 164, Rp 168, Rp 171. 

Support: Rp 151, Rp 143, Rp 135, Rp 127. 

Rekomendasi: BUY Rp 149-Rp 153 target Rp 159, Rp 164 stop loss di bawah Rp 143

Berita Lainnya:
PLN: National Electrification Ratio Has Reached 99.79 Percent

 

3. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk(SRTG)

Resist: Rp 2.625, Rp 2.700, Rp 2.825, Rp 2.950. 

Support: Rp 2.500, Rp 2.425, Rp 2.350, Rp 2.300. 

Rekomendasi: BUY Rp 2.500-Rp 2.550 target Rp 2.625, Rp 2.700 stop loss di bawah Rp 2.400.

 

4. PT RMK Energy Tbk (RMKE)

Resist: Rp 965, Rp 985, Rp 1.010, Rp 1.045. 

Support: Rp 940, Rp 925, Rp 905, Rp 885.

Rekomendasi: BUY Rp 930-Rp 940 target Rp 965, Rp 985 stop loss di bawah Rp 900.

 

5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Resist: Rp 10.200, Rp 10.350, Rp 10.600, Rp 11.000. 

Support: Rp 10.000, Rp 9.850, Rp 9.550, Rp 9.300. 

Rekomendasi: BUY Rp 10.025-Rp 10.050 target Rp 10.350, Rp 10.400 stop loss di bawah Rp 9.750.

 

6. PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Resist: Rp 5.725, Rp 5.800, Rp 5.875, Rp 5.925. 

Support: Rp 5.600 Rp, 5.500, Rp 5.400, Rp 5.325. 

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 5.750, Rp 5.800 stop loss di bawah Rp 5.500.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi