Selingkuh Berulang Kali, Ada Apa dengan Pelaku?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Orang dengan latar tertentu bisa merasakan keinginan berselingkuh yang sangat besar.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Ada banyak faktor yang bisa melatarbelakangi terjadinya sebuah perselingkuhan. Salah satu faktor yang mungkin jarang disadari adalah gangguan kejiwaan atau psikologis.

ADVERTISEMENTS

“Ternyata, perselingkuhan juga ada yang termasuk ke dalam gangguan serius atau gangguan berat. Gangguan psikis yang berat, gangguan psikologis yang berat,” jelas psikolog klinis dan konselor keluarga, Novy Yulianty MPsi Psikolog, kepada Republika.co.id.

Orang dengan kondisi seperti ini bisa merasakan keinginan berselingkuh yang sangat besar. Mereka juga dapat merasakan ketidakpuasan bila hanya menjalin hubungan dengan satu orang.

“(Bila merasakan kondisi serupa) jangan ragu untuk mencari bantuan profesional untuk menggali diri kita seperti apa, karena ada kasus-kasus perselingkuhan yang memang dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan kejiwaan,” ujar Novy.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Novy menyebut, tindakan berselingkuh dengan intensitas yang sering atau berulang kali juga bisa berkaitan dengan gangguan jiwa atau psikologis tertentu. Jenis gangguan jiwa atau psikologis yang dapat memberikan dorongan seperti ini bisa berbeda-beda pada tiap orang.

“Misalnya, gangguan kepribadian atau gangguan mood,” ujar Novy.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version