Kamis, 09/05/2024 - 02:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Cerita Habib Husein Al-Haddad Dicaci Maki dari Jakarta Sampai Tegal

ADVERTISEMENTS

Beberapa hari terakhir, banyak orang memperingatkan haul Habib Husein al-Haddad.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Sepekan terakhir, ribuan orang merayakan haul Habib Husein bin Muhammad bin Tohir al-Haddad di sejumlah tempat. Mereka mengenang kearifan dan akhlak mulia alim kelahiran Geidun Yaman tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ada sebuah kisah yang diceritakan oleh Habib Muhammad bin Husein al-Habsyi dalam berbagai kesempatan tentang almaghfur lahu. Alurnya sebagai berikut. Suatu hari Habib Husein menumpangi sepur dari Jakarta menuju Tegal Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di sampingnya ada seorang penumpang lelaki duduk. Dia memulai pertanyaan. “Salam alaykum, nama Anda siapa.” Kemudian Habib Husein menjawab, “Abdullah.” Artinya hamba Allah. Benar, bahwa dirinya adalah orang yang mengimani Allah dan menyembah-Nya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kemudian si penumpang tadi melarang, “Kamu kalua ke Tegal jangan datang ke tempatnya, apalagi menemui Husein bin Muhammad. Dia itu musyrik, banyak mengamalkan bid’ah,” kata orang tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
5 Keutamaan yang Melekat pada Dzulqadah, Bulan Ke-11 Tahun Hijriyah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Meski difitnah macam-macam, Habib Husein yang mengaku sebagai Abdullah tidak menghardik orang tersebut. “Habib Husein bilang khair (baik)…” cerita Habib Muhammad.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Segala fitnah mengenai Habib Husein disampaikan sepanjang perjalanan dari Jakarta sampai Tegal. Ketika sampai di Tegal, ternyata orang itu ikut turun. Habib Husein terus menemaninya, bahkan mempersilakannya bertandang ke rumah. Di sana si orang yang memfitnah Habib Husein disuguhi makan, bahkan diberi oleh-oleh.

Kemudian oleh Habib Husein diantar ke tujuannya. Tiba di tempat tujuan, di sana sudah ada sekelompok orang. Mereka bertanya kepada si penumpang kereta yang memfitnah Habib Husein macam-macam. “Kamu diantar siapa?” orang itu menjawab, “Abdullah.”

Berita Lainnya:
Hukum Memberi Uang ke Tukang Parkir Ilegal Menurut Ketua PBNU

“Itu Husein bin Muhammad yang musyrik dan banyak berbuat bid’ah,” kata sekelompok orang di sana. 

Kemudian si penumpang tadi mengatakan, “Kamu yang musyrik, kamu yang sesat, bukan orang ini. Orang ini baik akhlaknya mulia,” kata orang tersebut.

Habib Muhammad menceritakan, pelajaran dari kisah ini, akhlak mulia sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah kunci menebarkan kearifan Islam. 

Habib Husein dikenal sebagai orang yang sangat tawadhu. Tak seperti banyak orang dari Timur Tengah yang mengenakan imamah putih. Dia lebih sering mengenakan peci putih dan tampil sederhana. Bahkan dia enggan menonjolkan jati dirinya sebagai sosok yang alim kepada jamaah (khumul). Lebih sering duduk di belakang, menyembunyikan diri dan melebur bersama banyak orang.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi