Kamis, 02/05/2024 - 16:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Bolsonaro Kecam Aksi Penggerudukan Gedung Pemerintahan Oleh Para Pendukungnya

ADVERTISEMENTS

Pendukung Bolsonaro menggeruduk gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan Istana Presiden.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BRASILIA – Mantan presiden Brasil Jair Bolsonaro mengecam aksi penyerbuan dan penggeredukan ke gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan Istana Kepresidenan Brasil yang dilakukan para pendukungnya pada Ahad (8/1/2023). Menurutnya, aksi semacam itu tak dapat dibenarkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Demonstrasi damai, dalam bentuk undang-undang, adalah bagian dari demokrasi. Namun, penghancuran dan invasi gedung-gedung publik seperti yang terjadi hari ini, serta yang dilakukan oleh sayap kiri pada 2013 dan 2017, keluar dari aturan,” kata Jair Bolsonaro lewat akun Twitter-nya, Ahad (8/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bolsonaro menekankan, selama menjabat sebagai presiden, dia selalu menghormati hukum. “Sepanjang mandat saya, saya selalu berada dalam empat baris Konstitusi, menghormati dan membela hukum, demokrasi, transparansi, serta kebebasan suci kita,” tulisnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pada Ahad lalu, ribuan pendukung Bolsonaro menggeruduk gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan Istana Kepresidenan Brasil. Mereka tak menerima kekalahan Bolsonaro dari Luiz Inacio Lula da Silva dalam pemilihan presiden yang digelar Oktober tahun lalu. Hingga Lula da Silva dilantik 1 Januari lalu, Bolsonaro belum mengucapkan selamat kepadanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Malaysia Dukung Seruan Dewan HAM PBB Hentikan Penjualan Senjata ke Israel

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam aksi penggeredukan tiga gedung pemerintahan tersebut, sejumlah pendukung Bolsonaro menyerukan intervensi militer guna mengembalikan tokoh pujaan mereka ke tampuk kekuasaan. Aparat keamanan Brasil menangkap sekitar 400 pengunjuk rasa yang terlibat dalam aksi penggerudukan gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan Istana Kepresidenan Brasil.

Dalam konferensi pers di Sao Paulo, Lula da Silva menuding Bolsonaro mendorong pemberontakan oleh orang-orang yang disebutnya “fasis fanatik”. Bolsonaro telah menolak tuduhan tersebut. “Saya menolak tuduhan, tanpa bukti, yang dikaitkan dengan saya oleh kepala eksekutif Brasil saat ini,” ucapnya.

Sejumlah pemimpin dunia menyampaikan kecaman atas aksi penggerudukan yang dilakukan para pendukung Bolsonaro. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden adalah salah satu tokoh yang mengutarakan kecamannya. “Institusi demokrasi Brasil mendapatkan dukungan penuh kami dan kehendak rakyat Brasil tidak boleh dirusak. Saya menantikan untuk melanjutkan kerja sama dengan Lula da Silva,” tulis Biden di akun Twitter resminya.

Berita Lainnya:
Krisis Kesehatan Terus Berlanjut, Korsel Kerahkan 2.700 Perawat Tambahan

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyebut serangan terhadap gedung-gedung pemerintahan di Brasil sebagai upaya kudeta kelompok konservatif yang didorong oligarki dan orang-orang fanatik. “Lula (da Silva) tidak sendirian, ia memiliki dukungan kekuatan progresif di negaranya, Meksiko, benua Amerika dan seluruh dunia,” katanya.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyebut penyerangan ke gedung-gedung pemerintahan Brasil dilakukan oleh ekstremis. Ia menegaskan dukungan Uni Eropa untuk pemerintahan Lula da Silva, termasuk Kongres dan Mahkamah Agung Brasil.

Presiden Chile Gabriel Boric, Presiden Kolombia Gustavo Petro, dan Presiden Argentina Alberto Fernandez juga menyampaikan dukungan penuh mereka pada pemerintahan Lula di Brasil. Dukungan serupa turut diberikan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi