Mahasiswa Universitas BSI Ahmad Hasan lihat peluang besar di budidaya ikan
PONTIANAK — Ahmad Nur Ahsan atau biasa disapa Ahmad merupakan mahasiswa lulusan program studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak. Sukses bangkit dari masa pandemi, tidak membuat patah semangat dalam mengelola usaha.
Melihat peluang besar, ia menekuni budidaya ikan dan berkembang sampai saat ini. Usaha di bidang perikanan pembibitan dan pembesaran ditekuninya, hingga usaha di bidan musik pun ditekuninya, yakni pagelaran musik jawa dan tari. Semua usahanya ini diberi nama Amerraksasa. Hingga saat ini, usaha yang dijalankan mempunyai konsumen tetap mulai dari umum, ASN dan ibu rumah tangga, dengan omset pernah mencapai 5 juta perharinya.
“Kita harus bisa melihat peluang dan selalu cari tahu apa yang disukai customer. Usaha di bidang perikanan dan mencari tahu usaha budaya musik campur sari. Sebab saya juga hobi dengan musik,” jelas Ahmad, Selasa (3/01).
Ahmad yang mengidolakan Bob Sadino sebagai motivasi hidupnya mengatakan berwirausaha itu sangat menyenangkan selain mendatangkan keuntungan juga seorang wirausaha bisa menjadi boss dan tidak bekerja di bawah naungan siapapun seperti bekerja diperusahaan.
“Jangan pernah takut untuk memulai, lihatlah peluang apa yang harus kita tangkap, kuncinya jujur berkata dalam setiap ucapan sadari diri untuk gapai sebuah kebahagiaan dan keberkahan,” ucapnya.
Ia juga berpesan untuk mahasiswa yang ingin memulai usaha baru, harus dimulai dengan niat, tekad, modal, serta riset target pasar, kira-kira apa yang harus dilakukan, dan apa yang dibutuhkan, tetap berinovasi dan hindari usaha yang hanya ikut-ikuti trend.
Sementara itu, Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Nurmalasari merasa bangga dengan pencapaian yang diraih oleh Ahmad. BEC sebagai lembaga yang menaungi entrepreneur di Universitas BSI, sudah banyak terbukti mencetak mahasiswa dan alumninya, menjadi seorang entrepreneur. Menurutnya, seorang wirausaha sejati selalu dapat memotivasi dirinya dan pantang menyerah.
“Ketika mengalami keterpurukan atau kegagalan dalam berwirausaha, dia pasti dapat bangkit lagi, dan terus bangkit, menjadikan kegagalan tersebut sebagai pembelajaran dan sebagai motivasi hidupnya untuk menjadi lebih baik lagi, dan mampu membaca peluang-peluang yang ada,” tandasnya.
Sumber: Republika
