Kombinasi Perlambatan Inflasi AS dan Indonesia Punya Potensi Ini

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Kombinasi penurunan inflasi AS dan Indonesia berpotensi menurunkan suku bunga BI.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip mengatakan, tekanan inflasi di Indonesia saat ini mulai berkurang. Sama halnya juga inflasi Amerika Serikat (AS) yang juga tercatat terus melanjutkan penurunan inflasi Desember 2022.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Kombinasi penurunan inflasi AS dan Indonesia ini juga akan berpotensi menurunkan suku bunga acuan Bank Indonesia pada kuartal III 2023,” kata Sunarsip kepada Republika, Sabtu (14/1/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Di sisi lain, meskipun inflasi AS menunjukan perlambatan, Sunarsip mengatakan suku bunga The Fed diperkirakan masih tetap tinggi. Khususnya suku bunga The Fed sepanjang tahun ini.

ADVERTISEMENTS

Sunarsip menuturan, suku bunga The Fed diproyeksikan masih akan tinggi untuk mengarahkan inflasi menuju ke level terendah. Untuk itu, Sunarsip memperkirakan hingga pertengahan 2023, suku bunga acuan The Fed masih akan berada di level lima hingga enam persen.

ADVERTISEMENTS

Namun, kanjut dia, seiring dengan tren inflasi AS yang menurun menjelang akhir 2022, suku bunga acuan The Fed diperkirakan akan mulai mengalami penurunan pada kuartal III 2023. “Kondisi ini akan positif bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia,” ucap Sunarsip.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, inflasi AS pada Desember 2022 dilaporkan terus mengalami penurunan meskipun tidak signifikan dibandingkan November 2022. Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (12/1/2022) mengumumkan indeks harga konsumen utama berada di level 6,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

ADVETISEMENTS

Angka tersebut lebih rendah 0,1 persen dibandingkan November 2022 yang sebesar 7,1 persen. Indeks harga konsumen AS tersebut turun pertama kalinya dalam lebih dari 2,5 tahun karena harga bensin dan barang lainnya turun. Data tersebut menunjukkan bahwa inflasi sedang dalam tren penurunan yang berkelanjutan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version