Sabtu, 04/05/2024 - 01:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Anak Diare Bisa Dirawat Sendiri di Rumah, Bawa ke Dokter Kalau Ada Gejala Ini

ADVERTISEMENTS

Diare rotavirus tidak membutuhkan antibiotik untuk penyembuhannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Anak sedang diare? Dokter spesialis anak Titis Widowati mengatakan orang tua bisa menangani diare pada anak di rumah selama tidak ada komplikasi, yakni dengan perawatan lima langkah tuntaskan diare (Lintas Diare).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Lintas Diare ialah rehidrasi atau pemberian cairan, termasuk melanjutkan pemberian air susu ibu (ASI) sesuai usia anak, dan pemberian tablet zinc,” jelas dr Titis dalam diskusi radio Kesehatan mengenai “Mengenal Diare Rotavirus” yang diikuti secara daring di Jakarta, dikutip Senin (16/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lebih lanjut, dr Titis mengingatkan antibiotik hanya diberikan oleh dokter sesuai indikasi. Pemberiannya harus selektif, tidak semua diare membutuhkan antibiotik.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tanda Kena Kanker atau Diabetes Bisa Dilihat dari Warna Lidah

Dr Titis mengatakan penanganan diare bisa dilakukan orang tua di rumah jika tidak ada komplikasi dehidrasi yang berat. Selain itu, tidak lupa untuk mengonsumsi tablet zinc dan melanjutkan ASI atau makanan seperti biasa dan menggunakan cairan oralit.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada diare rotavirus, anak tidak diberikan antibiotik. Sebab, diare akibat rotavirus berbeda dengan diare yang disebabkan oleh bakteri disentri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Di sisi lain, orang tua tetap harus mewaspadai gejala yang timbul jika diare menyebabkan tanda dehidrasi. Gejalanya mencakup anak rewel, terlihat selalu kehausan, mengantuk, tidak mau minum, mata terlihat celong atau cekung, dan produksi air seni yang berkurang.

“Kalau anak itu dirawat di rumah, orang tua harus memonitor tanda dehidrasi,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Berkendara Mudik dengan Balita? Jangan Lupakan Benda Penting Ini

Jika terdapat tanda tersebut, menurut dr Titis, anak wajib dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Sebab, anak memerlukan akses intravena untuk infus agar kebutuhan cairan terpenuhi.

Selain itu, jika diare mengakibatkan anak sesak napas, demam tinggi, hingga kejang dikhawatirkan ada kemungkinan komplikasi di luar saluran cerna. Sampai saat ini, pencegahan terhadap diare rotavirus selain dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, adalah dengan melengkapi vaksin rotavirus bagi anak usia nol sampai dua tahun dengan tahap pertama pada saat usia enam minggu dan interval untuk pemberian yang kedua adalah empat minggu, dan diharapkan sudah selesai diberikan pada umur 24 minggu atau enam bulan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi