Sabtu, 27/07/2024 - 09:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

GADGETTEKNOLOGI

Ini Bahaya Memberikan Gawai pada Balita

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Akses gawai berlebihan bisa mengarah pada adiksi atau kecanduan.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 JAKARTA — Tidak sedikit orang tua masa kini yang memberikan gawai kepada balita demi membuatnya menjadi tenang. Hal tersebut sebenarnya tidak disarankan, apalagi jika mengarah pada akses gawai dan jam layar harian yang berlebihan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Dokter spesialis tumbuh kembang anak Bernie Endyarni Medise menyoroti bahwa akses gawai berlebihan bisa mengarah pada adiksi atau kecanduan. Dampak lain yang bisa terjadi seperti obesitas akibat gaya hidup sedentari (kurang gerak), membuat anak enggan berinteraksi dengan orang lain, atau gangguan mata dan tangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

“Anak dengan paparan gadget tinggi juga bisa mengalami gangguan perkembangan bahasa. Memang ada faktor risiko lain, tapi orang tua harus berhati-hati,” ujar Bernie yang menjabat sebagai Ketua Bidang 3 Pengurus Pusat IDAI.

Berita Lainnya:
How To Use CapCut Templates on TikTok in 2024?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Bernie mengutip rekomendasi jam layar dari American Academy of Pediatrics bahwa untuk anak di atas 18 bulan, waktu layarnya (jam mengakses televisi, komputer, ponsel, atau gawai lain) idealnya tidak lebih dari satu jam sehari.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Di bawah 18 bulan, sebaiknya sama sekali tidak diperkenalkan, kecuali memakai ponsel untuk video call. Kalau sudah terlanjur menggunakan, sebaiknya setop,” kata Bernie pada diskusi virtual Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ahad (15/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Penulis buku Cerdas Memilih Mainan Anak dan Remaja itu menyarankan orang tua mengalihkan perhatian anak dengan permainan non-gawai lain yang lebih menarik. Kegiatan itu bisa bermain dalam ruang atau luar ruang, tentunya yang melibatkan orang tua.

Berita Lainnya:
Alumni Universitas Nusa Mandiri Ini Sukses Bangun Startup Dmenu.id
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Untuk menghindarkan anak dari gawai, memang butuh waktu. Menurut Bernie, penyesuaian itu bervariasi, bisa satu sampai dua pekan, sampai anak benar-benar “lupa” pada gawai dan tidak lagi meminta disetelkan berbagai tontonan atau mengakses permainan di gawai.

Tentunya, ayah dan ibu perlu menjadi teladan yang baik. Apabila anak dibatasi memakai gawai, orang tua pun sebaiknya tidak mengakses gawai di depan anak. Kecuali, jika harus menggunakan gawai untuk bekerja atau keperluan belajar bagi anak usia sekolah.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَدًا الكهف [109] Listen
Say, "If the sea were ink for [writing] the words of my Lord, the sea would be exhausted before the words of my Lord were exhausted, even if We brought the like of it as a supplement." Al-Kahf ( The Cave ) [109] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi