Rabu, 29/05/2024 - 15:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Tips Rayakan Imlek tanpa Takut Berat Badan Naik

Ahli gizi ingatkan makan tinggi kalori makan secukupnya agar berat tidak naik

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 SURABAYA — Tahun baru imlek sangat identik dengan makanan yang berbahan dasar tepung dan bercita rasa manis. Sebut saja moon cake, manisan segi delapan, kue mangkuk, lapis legit, hingga dodol, makanan yang biasa tersaji pada perayaan terpenting warga Tionghoa tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Ahli gizi dari klinik Light House Surabaya, Meilani Christanti mengatakan, memakan makanan berbahan dasar tepung dan bercita rasa manis secara berlebihan, dapat meningkatkan berat badan. Namun demikian, bukan berarti tidak boleh memakan makanan tinggi kalori tersebut.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Picu Beragam Masalah Kesehatan, Merokok Setelah Makan Lebih Berbahaya?

“Tentu saja kita boleh makan kok, tapi tetap dengan batasan porsi tertentu,” ujarnya di Surabaya, Senin (16/1).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Mei menjelaskan, masyarakat yang merayakan imlek sudah pasti mengetahui kapan perayaan dilaksanakan. Apakah pagi, siang, atau malam hari. Jika perayaan dilaksanakan malam hari, maka sebaiknya hanya memakan makanan tinggi kalori tersebut pada malam hari.

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Boleh makan itu di malam hari. Tapi pagi sama siang kita pilih makanan yang tinggi protein, tinggi serat. Jangan sampai satu hari itu full tepung-tepungan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Usia Hubungan Seksual Pertama Makin Maju

Mei menambahkan, sebenarnya makanan itu tidak ada yang jahat. Artinya, makanan apa pun yang disukai boleh dimakan, termasuk bagi mereka yang tengah melaksanakan diet. Namun, penting untuk mengetahui mana makanan yang tinggi kalori, mana makanan yang rendah kalori.

ADVERTISEMENTS

“Dimana makanan yang tinggi (kalori) ini kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa menaikkan berat badan kita. Apakah kita boleh mengkonsumsi makanan tinggi kalori? Boleh, tapi hanya satu kali dalam satu hari maksimalnya,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi