Jumat, 03/05/2024 - 08:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kurang Pasokan, DPR Soroti Akses Pupuk Subsidi dan Solar untuk Nelayan

ADVERTISEMENTS

Ketua Komisi IV DPR Sudin menyoroti program pupuk bersubsidi dan solar untuk nelayan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Ketua Komisi IV DPR Sudin menyoroti implementasi program pupuk bersubsidi dan solar untuk nelayan. Menurutnya, implementasi program itu masih relatif kurang sehingga berbuntut pada kinerja sektor perikanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tidak siapnya regulasi tentang pupuk subsidi, padahal kami Komisi IV membela mati-matian agar itu (regulasi pupuk subsidi) Kementerian Pertanian ditarik ke KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan, pupuk subsidi bagi pembudidaya ikan tradisional tahun 2022. Ini menyebabkan di lapangan tidak ada pasokan pupuk bersubsidi untuk tambak sehingga proses produksi perikanan terhambat,” ujar Sudin dalam rapat kerja DPR bersama KKP yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pupuk Indonesia Siap Salurkan 9,55 Juta Ton Pupuk Bersubsidi di 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sudin menuturkan, kurangnya solar bersubsidi di berbagai daerah berimbas pada nelayan kecil kesulitan melaut, khususnya di wilayah kepulauan dan sentra-sentra nelayan. Guna menyelesaikan persoalan tersebut, Sudin mengatakan, pemerintah kabupaten (pemkab) dapat berpartisipasi dengan menyiapkan lahan kosong, kemudian bekerja sama dengan investor untuk pembangunan stasiun pengisian solar untuk nelayan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Jangan semua pakai uang pemerintah,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya, KKP berkomitmen untuk terus mempermudah akses bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk nelayan kecil. Sedangkan untuk skala industri, telah diterapkan harga BBM khusus untuk pelaku usaha kelautan dan perikanan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Perdagangan RI dan Swiss Meningkat Setelah Indonesia-EFTA CEPA

Upaya tersebut dilakukan dengan berkoordinasi dengan Pertamina dan BPH Migas.Kemudian, pemerintah juga terus mendorong pihak swasta dan koperasi untuk bisa membangun SPBU nelayan, serta terus membangun sistem soal kepemilikan kapal perikanan sehingga proses penyaluran BBM bisa lebih cepat dan lebih tepat sasaran dengan tahapan yang lebih sederhana dan mudah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi