Sabtu, 27/04/2024 - 08:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Nyeri Kaki Bisa Disebabkan Oleh Penumpukan Kolesterol, Tandanya Ada Tiga

ADVERTISEMENTS

Gejala kolesterol tinggi bisa terasa di kaki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Nyeri kaki bisa dipicu oleh beragam penyebab, salah satunya kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Namun, kondisi tersebut kerap tidak disadari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Padahal, tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa mengarah pada masalah kesehatan yang serius, mulai dari penyakit jantung hingga strok. Kadar kolesterol tinggi akan memicu penumpukan plak di arteri. Lazimnya, plak terdiri dari campuran lemak, kalsium, kolesterol, fibrin, dan produk buangan lainnya dari sel tubuh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jika menampung terlalu banyak campuran berbahaya itu, arteri akan menjadi sempit dan keras. Pada akhirnya, timbul kondisi yang kurang ideal untuk aliran darah, memicu gangguan pada kaki. Kurangnya aliran darah ke kaki dapat memicu kondisi umum yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer atau peripheral artery disease (PAD).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kemenkes Ingatkan Pentingnya Tiga Kunci Penanganan Penyakit Ginjal

Gejala pertama yang dipicu oleh PAD adalah klaudikasio, berupa nyeri otot yang dapat diidentifikasi dengan tiga tanda. Jika kaki Anda terasa nyeri dan muncul tiga gejala berikut, bisa jadi itu dipicu oleh penumpukan kolesterol.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

1. Nyeri dan nyeri tumpul

Berita Lainnya:
Apakah Bayi Baru Lahir Boleh Dipijat? Ini Kata Bidan

Dari akut hingga kronis, nyeri dapat muncul dalam berbagai bentuk yang tidak nyaman, tetapi nyeri akibat klaudikasio biasanya berupa nyeri tumpul dan rasa nyeri. Sensasi yang muncul juga bisa terasa seperti otot lelah, kram, atau kejang otot.

2. Rasa sakit saat beraktivitas

Rasa sakit di kaki yang disebabkan oleh klaudikasio tidak konsisten, tapi kian terasa saat seseorang beraktivitas. Semakin banyak gerakan dan kegiatan, rasa nyeri bisa semakin buruk. Begitu beristirahat, rasa sakit akan berkurang atau berhenti dalam beberapa menit.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi