Minggu, 05/05/2024 - 23:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Target Investasi 2023 Rp 1.400 Triliun, Pemerintah Fokus Hilirisasi

ADVERTISEMENTS

Total investasi hilirisasi bisa capai 545,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8.289,3 T

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Target investasi yang bisa dikeruk pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1.400 triliun. Angka optimistis ini tetap dipasang oleh pemerintah meski diakui ekonomi global sedang tidak baik baik saja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan tahun 2023 akan berat. Berbagai tantangan seperti perang Rusia Ukraina, ketegangan China dan Taiwan serta ketidakpastian global menjadi tantangan tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Tantangan kita di 2023, tahun yang berat, tidak sebaik 2022. Dimana perang ini masih belum berakhir. Tanda tanda berakhir juga belom ada. Serangan juga berjalan. China taiwan juga. Lalu, perlambatan ekonomi global. Belum ada satu orang pun yang memberikan keyakinan yang pertumbuhan ekonomi global baik baik saja,” ujar Bahlil dari Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bela Izin Tambang untuk Organisasi Keagamaan, Bahlil: Kalian Punya Hati Tidak?

Meski dunia sedang tidak baik baik saja, kata Bahlil, Indonesia optimitis tetap akan mencapai target investasi. Pertumbuhan investasi akan didorong dari sektor hilirisasi komoditas. Selain menarik masuknya penanaman modal asing, adanya hilirisasi komoditas bisa mendorong pembukaan lapangan pekerjaan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kita fokus ke hilirisasi. Gak ada cara lain untuk pertumbuhan investasi dan mendorong lapangan kerja selain hilirisasi,” ujar Bahlil.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Berkaca dari momen G20 kemarin, Bahlil percaya diri menjelaskan bahwa banyak investor dari luar negeri yang ingin masuk ke Indonesia. Dalam lawatannya ke Swiss kali ini di World Economic Forum (WEF), Bahlil sesumbar bahwa banyak pihak yang ingin bertemu dengan Indonesia untuk menindaklanjuti rencana investasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sri Mulyani Ajak Malaysia Perkuat Kerja Sama Keuangan Syariah

“Pasca G20, bahwa posisioning dari Indonesia di mata negara dunia, trust investor dari FDI kita semakin baik. Bahkan sekarang ini, kami dimintai terus untuk berdiskusi dengan calon investor dan Menteri Menteri di Davos,” ujar Bahlil.

Bahlil juga merinci, ada delapan sektor prioritas dari 21 komoditas yang akan digenjot hilirisasinya pada tahun ini. Total investasinya jika terealisasi yakni sebesar 545,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8.289,3 triliun.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi