Sabtu, 04/05/2024 - 02:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Arab Saudi Lepaskan Lebih Dari 1.500 Hewan Langka di Al Ula

ADVERTISEMENTS

Arab Saudi rencanakan revitalisasi habitat alami Al Ula.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 RIYADH — Lebih dari 1.500 hewan langka akan dilepasliarkan di Al Ula. Langkah ini merupakan bagian dari misi Komisi Kerajaan untuk Al Ula, memperkenalkan kembali spesies asli ke habitat aslinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Al Ula merupakan situs keajaiban dunia. Sebagian gunung batu di sana diukir menjadi tempat tinggal semacam istana. Daerah itu juga nantinya akan terus sampai ke Madain Saleh dan mirip dengan Petra di Jordania.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ribuan tahun lalu, al Ula dan Madain Saleh adalah daerah yang terlarang, karena orang-orang di sana dikutuk oleh Allah, dibumihanguskan. Kini daerah itu menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis. Bahkan pada 2019, al Ula menjadi tempat konser komposer Yanni dan penyanyi Andrea Boceli.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Adapun hewan-hewan tersebut akan dilepasliarkan di tiga cagar alam AlUla, yaitu Sharaan, Wadi Nakhlah, serta Al-Gharameel. Pelepasan hewan di fase musim dingin ini mencakup sekitar 650 rusa Arab, 550 rusa pasir, 280 oryx Arab, serta 100 ibex Nubia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Cara Sembuhkan Anak Sakit Berdasarkan Ajaran Nabi Muhammad

Fase pertama yang dilakukan pada 10 Januari, menjadi saksi pelepasan sekitar 80 hewan. Spesies-spesies tersebut bersumber dari fasilitas konservasi yang dihormati di Kerajaan Saudi dan UEA.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami adalah pemain yang tengah berkembang dalam konservasi, melalui inisiatif keanekaragaman hayati. Termasuk di dalamnya reintroduksi spesies, restorasi habitat, pengelolaan kawasan lindung dan konservasi macan tutul Arab,” ujar Direktur Eksekutif Satwa Liar dan Warisan Alam Royal Commission untuk AlUla (RCU), Stephen Browne, dikutip di Arab News, Kamis (19/1/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Inisiatif konservasi dan restorasi RCU disebut berhasil bergerak maju, utamanya dalam revitalisasi habitat alami Al Ula. Suatu hari nanti, ia optimis dapat memperkenalkan kembali macan tutul Arab ke alam liar Al Ula.

Berita Lainnya:
Mengapa Agama Jadi Kriteria Utama Calon Istri Menurut Islam? Begini Penjelasannya

Pelepasan kembali macan tutul Arab, predator puncak yang diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah, akan berfungsi sebagai titik penting regenerasi cagar. Reintroduksi tersebut ditargetkan terjadi pada 2030.

Pemantauan hewan yang baru dilepasliarkan ini akan dilakukan dengan alat analisis perangkat lunak SMART, perangkap kamera, serta kalung pelacak satelit. Ini adalah pertama kalinya kalung bertenaga surya yang ringan akan digunakan untuk spesies berkuku di wilayah tersebut.

RCU telah melakukan pemeriksaan genetik dan fisik yang ekstensif terhadap hewan tersebut, untuk memastikan kebugaran mereka sebelum dilepasliarkan ke alam liar.

Rencana pelepasan tersebut sejauh ini merupakan yang terbesar, sejak program reintroduksi RCU dimulai pada 2019. Reintroduksi hewan memperkaya rencana ambisius RCU untuk mengaktifkan enam cagar alam, sambil meregenerasi Al Ula sebagai tujuan global terkemuka untuk warisan budaya dan alam.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi