Sabtu, 04/05/2024 - 04:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Petenis Legendaris Chris Evert Terbebas dari Kanker Berkat ‘Peninggalan’ Adiknya

ADVERTISEMENTS

Kanker ovarium Chris Evert terdeteksi di stadium dini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Petenis legendaris Chris Evert berhasil sembuh dari kanker ovarium berkat sebuah peninggalan dari adiknya, Jeanne, yang menutup usia pada 2020 akibat penyakit serupa. Peninggalan dari Jeanne tersebut adalah informasi genetik terkait gen BRCA.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Orang dengan gen BRCA yang bermutasi memiliki risiko 45-85 persen lebih tinggi untuk terkena kanker payudara dan risiko 10-46 persen lebih tinggi untuk mengalami kanker ovarium. Semasa hidup, Jeanne pernah menjalani tes gen BRCA dan mendapatkan hasil negatif. Artinya, Jeanne tak memiliki gen BRCA yang bermutasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jeanne tidak BRCA positif,” jelas Chris, seperti dikutip dari laman Today, Rabu (18/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pakar Berbagi Tip Atasi Depresi Akibat Capres Idola Gagal

Akan tetapi, hasil tes menunjukkan bahwa Jeanne memiliki varian BRCA1 yang signifikansinya belum jelas. Berdasarkan temuan ini, saudara-saudara Jeanne dinilai tak perlu melakukan tes genetik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Namun, semua berubah pada November. Saya mendapatkan telepon yang menyatakan bahwa mereka mengklasifikasi ulang varian BRCA yang dimiliki (Jeanne),” ujar Chris.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut temuan terbaru, signifikansi dari varian BRCA1 miliki Jeanne terbukti sangat patogenik atau berpotensi memicu penyakit. Berdasarkan temuan terbaru inilah, Chris disarankan untuk menjalani tes genetik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dari tes tersebut, diketahui bahwa Chris juga memiliki varian BRCA1 yang sama seperti Jeanne. Selain itu, laporan patologi menunjukkan adanya sel-sel ganas dan sebuah tumor pada tuba falopi kirinya.

Berita Lainnya:
Kepala BKKBN Beri Tips Jawab Pertanyaan Kapan Nikah Saat Kumpul Keluarga

Bila serangkaian tes dan pemeriksaan tersebut tak dilakukan, ada kemungkinan kanker ovarium yang diidap Chris baru akan terdeteksi setelah memasuki stadium tiga. Kabar baiknya, kanker ovarium Chris ditemukan saat masih sangat dini, yaitu pada stadium satu.

“Berkat informasi genetik yang ditinggalkan adik perempuan saya dan kemajuan sains, kanker saya bisa ditemukan cukup dini sehingga (dokter) bisa melakukan sesuatu untuk menanganinya,” ujar Chris.

Sesaat setelah terdiagnosis dengan kanker ovarium, Chris segera menjalani kemoterapi sebanyak enam siklus. Berkat diagnosis dan pengobatan yang lebih cepat, Chris kini telah terbebas dari kanker ovarium.

“Ada 90 persen peluang kanker ovarium ini tak akan kambuh,” lanjut Chris.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi