Jumat, 26/04/2024 - 01:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIMIGAS

SKK Migas Didukung Agar Lanjutkan Pencapaian

ADVERTISEMENTS

Angka tersebut lebih tinggi dari realisasi pada tahun 2021, yakni sebesar 10,9 M.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA –Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengapresiasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) untuk realisasi investasi hulu migas senilai 12,3 miliar dolar AS atau setara Rp182 triliun pada tahun 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Peningkatan realisasi investasi itu menunjukkan kepercayaan investor terhadap industri hulu migas semakin besar. Ini sangat baik untuk industri migas Indonesia secara keseluruhan,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Sabtu (21/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Angka tersebut lebih tinggi dari realisasi pada tahun 2021, yakni sebesar 10,9 miliar dolar AS. Bahkan, realisasi investasi tahun 2022 menjadi realisasi tertinggi sejak tahun 2016.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
ASDP Imbau Pemudik Segera Pesan Tiket Hindari Kehabisan Kuota

Menurut dia, sebagai institusi yang bertugas mengelola kegiatan hulu migas berdasarkan Kontrak Kerja Sama, SKK Migas patut diapresiasi atas pencapaian tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun, Gus Falah mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah lainnya yang harus ditangani guna memperbaiki iklim industri hulu migas nasional, antara lain belum adanya kepastian hukum terkait belum tuntasnya revisi Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas).

Selain itu, harapan investor akan insentif fiskal seperti perbaikan bagi hasil/split juga masih belum terjawab.

Berita Lainnya:
Pertamina: Telepon 135 untuk Dikirimkan BBM Jika Habis Saat Macet

Berbagai PR yang belum dituntaskan itu membuat lifting atau produksi migas yang siap untuk dijual justru menurun pada 2022.

Untuk diketahui, realisasi lifting minyak pada tahun 2022 tercatat sekitar 612.300 barel per hari, lebih rendah dari capaian lifting minyak pada tahun 2021 yang mencapai 660.300 barel per hari.

“Realisasi investasi hulu tahun lalu prestasinya sangat bagus. Namun, bila berbagai PR itu dituntaskan, tentu kepercayaan para investor terhadap industri hulu migas kita semakin besar lagi. Ini catatan untuk SKK Migas dan berbagai stakeholder terkait, termasuk pemerintah dan teman-teman di DPR,” katanya menegaskan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi