Kamis, 02/05/2024 - 20:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Warga Khawatir Penembakan California Terkait Kejahatan Rasial

ADVERTISEMENTS

Sekitar 65 persen penduduk kota Monterey Park, Califronia adalah orang Asia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 LOS ANGELES — Penembakan di negara bagian Amerika Serikat (AS), California terjadi pada Sabtu (21/2/2023) pukul 22.22 waktu setempat di kota Monterey Park. Jalan-jalan di wilayah tersebut banyak yang ditutup untuk perayaan Tahun Baru Imlek yang menarik ribuan orang dari seluruh South California.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sekitar 11 km dari pusat kota Los Angeles, kota ini selama beberapa dekade telah menjadi tujuan imigran dari China. Sekitar 65 persen penduduknya adalah orang Asia. Kota ini pun terkenal dengan banyak restoran dan toko bahan makanan China.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Orang-orang menelepon saya tadi malam, mereka takut ini adalah kejahatan rasial,” kata Ketua Kamar Dagang China di Los Angeles, Chester Chong di tempat kejadian.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ia menilai bahwa kota berpenduduk sekitar 60 ribu orang itu sebagai tempat yang tenang, damai, dan indah di mana setiap orang saling mengenal dan saling membantu. Lokasi penembakan tersebut terjadi di aula dansa, Star Ballroom Dance Studio.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jerman Bungkam Konferensi Palestina di Berlin
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Star Ballroom Dance Studio dibuka pada 1990. Situs webnya menampilkan banyak foto perayaan Tahun Baru Imlek yang memperlihatkan para pengunjung tersenyum dan menari dengan pakaian pesta di ruang dansa yang besar dan terang benderang.

Menurut seorang guru tari di sana, sebagian besar pelanggannya berusia paruh baya atau lanjut usia, meskipun anak-anak juga menghadiri kelas tari remaja. “Mereka adalah orang-orang yang bekerja normal,” kata guru itu tanpa menyebutkan namanya. “Beberapa peserta kelas adalah pensiunan dan hanya latihan biasa atau interaksi sosial,” imbunya.

Sebuah selebaran yang dipasang di situs web mengiklankan pesta tahun baru Sabtu malam, mulai pukul 19.30 hingga pukul 12.30. Tembakan itu disalahartikan oleh beberapa orang sebagai kembang api tahun baru. Seorang warga yang merayakan Imlek di dekat ballroom, Tiffany Chiu (30 tahun) mengira tembakan itu adalah kembang api perayaan Imlek.

Berita Lainnya:
DK PBB Rujuk Palestina ke Komite Anggota Baru

“Banyak orang tua tinggal di sini, biasanya sangat sepi,” katanya. “Ini bukan sesuatu yang Anda harapkan di sini.”

Video yang diambil oleh media berita lokal menunjukkan banyak orang terluka digiring ke ambulans dengan tandu akibat insiden tersebut. Para korban tersebut kebanyakan berusia paruh.

Presiden AS Joe Biden mengutuk pembunuhan itu dalam pernyataan tertulis. Ia mengatakan telah mengarahkan penasihat Keamanan Dalam Negeri untuk memobilisasi dukungan federal kepada otoritas lokal.

Penembakan massal berulang di AS. Insiden di Monterey Park adalah yang paling mematikan sejak Mei 2022, ketika seorang pria bersenjata membunuh 19 siswa dan dua guru di sebuah sekolah di Uvalde, Texas.

Penembakan paling mematikan dalam sejarah California terjadi pada tahun 1984 ketika seorang pria bersenjata membunuh 21 orang di sebuah restoran McDonald’s di San Ysidro, dekat San Diego.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi