Sabtu, 27/04/2024 - 11:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemerintah Pastikan Bangun MRT Kembangan-Medan Satria

ADVERTISEMENTS

Pemerintah memastikan akan mendorong pembangunan MRT rute Kembangan-Medan Satria.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Kemajuan infrastruktur di berbagai wilayah terus menjadi komitmen pemerintah. Hal itu diimplementasikan dengan melakukan percepatan penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Percepatan pembangunan PSN tersebut diharapkan mampu menyumbang multiplier effect. Baik secara sosial maupun ekonomi yang dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Salah satu proyek yang terus didorong penyelesaiannya yakni MRT East West yaitu rute Kembangan-Medan Satria, yang merupakan pengembangan MRT rute Balaraja-Cikarang sepanjang 84,102 kilometer.

ADVERTISEMENTS

Dengan dukungan pembiayaan dari Jepang sebagai investor utama, proyek senilai Rp 160 triliun tersebut terbagi menjadi dua tahap yakni tahap 1 yang mencakup area DKI Jakarta dan tahap 2 yang meliputi Banten dan Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Arahan Bapak Presiden, proyek ini bisa diselesaikan atau financial closing pada 2024. Maka tentu program ini perlu kita tindaklanjuti,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dalam Rapat Koordinasi Menteri terkait Percepatan Infrastruktur PSN, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (23/1).

Berita Lainnya:
Airlangga: Bobby Nasution Nanti Kita Jadikan Kader Golkar

Pembangunan MRT East-West itu dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi BBM serta mengurangi kemacetan yang menjadi masalah utama Jabodetabek. Pemerintah berencana akan menyediakan tiga depo operasional di MRT East-West dengan estimasi penumpang mencapai 1,2 juta per hari.

MRT East-West tersebut juga akan mencakup 49 kawasan Transit Oriented Development (TOD), sehingga memberikan solusi atas transportasi publik secara masif.

Pada tahap 1 akan terbagi lagi menjadi stage 1 sepanjang 24,527 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria dan stage 2 sepanjang 9,237 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan.

Berita Lainnya:
Bahlil: Presiden akan Gelar Open House Dihadiri Para Menteri

Tahap 1 MRT EAST-West diharapkan dapat beroperasi pada 2031 dengan target kontruksi paling lambat pada 2024. Sedangkan MRT East-West tahap 2 akan terbagi menjadi East-West Banten sepanjang 29,900 kilometer yang akan melalui Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja, serta East-West West Java sepanjang 20,438 kilometer yang akan melalui Medan Satria dan Cikarang. Tahap 2 sendiri diharapkan akan beroperasi pada 2033.

Sebagai informasi, DKI Jakarta memiliki 27 PSN dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 313 triliun yang berdasarkan hasil evaluasi per Januari 2023. Saat ini dari 27 Proyek tersebut terdapat tiga PSN yang telah beroperasi, empat PSN berstatus beroperasi sebagian, enam PSN dalam masa konstruksi, dan 14 PSN telah masuk ke tahap penyiapan dan transaksi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi