Sabtu, 18/05/2024 - 16:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Bos Tentara Bayaran Rusia Minta Parlemen Larang Pemberitaan Negatif Tentang Anggotanya

Prigozhin mengatakan, media menampilkan mereka sebagai orang jahat dan penjahat.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MOSKOW — Pendiri kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group telah meminta parlemen untuk melarang laporan negatif di media tentang anak buahnya. Yevgeny Prigozhin mengajukan permintaan tersebut dalam sebuah surat yang dikirim ke Ketua Duma Negara atau majelis rendah parlemen Rusia, Vycheslav Volodin.  Layanan pers Prigozhin menerbitkan surat itu pada Selasa (24/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam suratnya, Prigozhin menuduh media, blogger, dan saluran Telegram tertentu mendiskreditkan beberapa anak buahnya, termasuk narapidana yang direkrut ke dalam barisan Wagner. Prigozhin mengatakan, media menampilkan mereka sebagai “orang jahat dan penjahat”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Pernyataan Prigozhin ini merujuk pada fakta masa lalu dari beberapa narapidana yang direkrut oleh Wagner telah dipublikasikan. Para narapidana itu menerima tawaran untuk berperang di Ukraina selama enam bulan. Para narapidana itu dijanjikan pengampunan jika mereka selamat dalam perang, bahkan jika mereka awalnya dipenjara seumur hidup.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
China Sangkal Kirim Mata-Mata ke Jerman dan Inggris  

Prigozhin meminta parlemen untuk mengkriminalisasi tindakan atau publikasi apa pun yang mendiskreditkan para narapidana tersebut. Prigozhin juga meminta parlemen melarang pengungkapan publik atas masa lalu kriminal mereka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Intinya, orang-orang yang berada di bagian paling berbahaya dari garis depan dan mempertaruhkan hidup mereka setiap hari dan mati untuk Tanah Air digambarkan sebagai orang kelas dua, mencabut hak mereka untuk menebus kesalahan mereka di hadapan masyarakat dan secara sadar meremehkan pencapaian mereka,” tulis Prigozhin dalam surat tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sejauh ini, tidak ada reaksi langsung  dari Volodin atas permintaan Prigozhin tersebut. Volodin, yang merupakan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, telah mengadvokasi perubahan hukum pidana untuk memungkinkan pihak berwenang menyita properti dan aset Rusia di luar negeri.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya pada Selasa, Sergei Mironov, pemimpin parlemen dari partai pro-Kremlin Just Russia, mengkritik dua wilayah Rusia yang katanya menolak untuk menguburkan pejuang Wagner yang tewas di Ukraina dengan penghormatan militer. Mironov mengatakan, penolakan itu tidak masuk akal.

ADVERTISEMENTS

“Ini adalah keputusan yang tidak masuk akal karena Anda tidak bisa menilai apa yang dilakukan seseorang di masa lalu. Apalagi jika orang itu mati dengan senjata di tangannya membela Tanah Air kita,” kata Mironov.

Berita Lainnya:
Malangnya Warga Rafah, Harus Mengungsi di Tengah Serangan Udara dan Hujan Deras

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi