Sabtu, 27/07/2024 - 09:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Wapres Ingatkan Surplus Beras Terus Menipis

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Wapres KH Ma’ruf Amin menyoroti jumlah surplus beras yang terus menurun.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 JAKARTA — Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyoroti jumlah surplus beras yang terus menurun dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) surplus beras pada 2022 1,74 juta ton atau menurun jauh dari 2018 yakni sebanyak 4,37 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Produksi beras misalnya, berdasarkan data BPS, memang selalu surplus setiap tahun. Tetapi perlu menjadi perhatian jumlah surplusnya, ini cenderung menurun setiap tahun,” kata Ma’ruf saat membuka Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Ma’ruf pun meminta agar semua pihak jangan berfokus hanya pada surplus saja, tetapi juga pada besaran angka produksinya. Dia berharap jumlah surplus beras terus meningkat agar produksi beras juga meningkat dari tahun ke tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bukan Hanya Sembako, ID Food Mulai Serius Garap Potensi Perikanan

Produksi beras di Indonesia berpengaruh pada ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan nasional. Apalagi, masyarakat Indonesia saat ini masih tergantung pada beras sebagai sumber makanan pokok.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan menjadi persoalan kritikal yang harus senantiasa dikelola dengan baik, seiring meningkatnya tren pertumbuhan penduduk,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Oleh karena itu, Wapres menekankan agar Rakernas Pertanian fokus menajamkan prioritas dan program kerja pembangunan sektor pertanian. Menurutnya, ini penting agar sektor pertanian semakin kuat serta mampu menjadi pengendali inflasi guna menghadapi krisis pangan dunia.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Pertama, Ma’ruf meminta Kementerian Pertanian agar mengidentifikasi komoditas pangan yang tepat dalam menghadapi krisis pangan dunia, serta fokus mendorong pengembangannya, termasuk penetapan target produksi dan lokasinya. Kedua, Ma’ruf juga meminta Kementerian Pertanian membuat terobosan-terobosan untuk lompatan peningkatan produktivitas dan penciptaan nilai tambah produk pertanian di tengah keterbatasan lahan.

Berita Lainnya:
Ekonom Apresiasi Daya Saing RI, Dongkrak Kepercayaan Investor

“Fakta bahwa lahan pertanian semakin menyusut karena alih fungsi lahan pertanian menjadi nonpertanian. Hal ini dapat menjadi ancaman nyata ketahanan pangan kita, apabila tidak dibarengi dengan upaya menggenjot produksi,” ujarnya.

Selain itu, Wapres meminta perlunya menggandeng berbagai pihak baik petani individu maupun kelompok, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga penelitian. Sehingga, tercipta inovasi-inovasi aplikatif seperti penemuan bibit unggul, teknologi pertanian, serta sarana dan prasarana pertanian.

Ketiga, Ma’ruf juga meminta agar menggiatkan program diversifikasi pangan lokal secara masif. Menurutnya, selain mewujudkan swasembada beras tanpa impor, upaya menjaga ketahanan pangan perlu diikuti dengan penggalakan kembali program diversifikasi pangan, melalui pengembangan hulu-hilir pangan lokal.

“Presiden telah menegaskan hal ini, termasuk pada berbagai kesempatan saya mengingatkan agar percepatan program diversifikasi dan pengembangan pangan lokal ini didukung dengan riset,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَابًا نُّكْرًا الكهف [87] Listen
He said, "As for one who wrongs, we will punish him. Then he will be returned to his Lord, and He will punish him with a terrible punishment. Al-Kahf ( The Cave ) [87] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi