Minggu, 19/05/2024 - 03:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI Sempurnakan Ketentuan Insentif Makroprudensial

BI memastikan terus memperkuat bauran kebijakan makroprudensial.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) memastikan terus memperkuat bauran kebijakan makroprudensial untuk mendorong pertumbuhan. Gubernur BI Perry Warjiyo memastikan kebijakan makroprudensial diperkuat dengan menyempurnakan ketentuan insentif makroprudensial melalui pengurangan Giro Wajib Minimum (GWM).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Ini untuk mendorong pertumbuhan kredit atau pembiayaan perbankan,” kata Perry dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (31/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10 Persen

Kebijakan itu khususnya untuk mendorong pertumbuhan kepada sektor-sektor prioritas yang belum pulih. Beberapa di antaranya yakni kredit UMKM termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) pembiayaan hijau dalam rangka mendukung pemulihan perekonomian.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Besaran insentif makroprudensial kepada bank penyalur KUR dan kredit UMKM ditingkatkan dua kali lipat menjadi paling besar satu persen,” ujar Perry.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu, Perry menegaskan, pemberian insentif juga diberikan terhadap penyaluran kredit atau pembiayaan hijau.  Dia menuturkan insentif pembiayaan tersebut untuk properti dan atau kendaraan bermotor berwawasan lingkungan paling besar 0,3 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PLN dan BI NTB Manfaatkan Limbah Uang Kertas untuk Cofiring

“Peningkatan besaran insentif tersebut meningkatkan besaran total insentif makroprudensial yang dapat diterima bank dari sebelumnya paling besar 200 basis poin (bps) menjadi paling besar 280 bps,” ungkap Perry.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi